SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

KOMITMEN BERSAMA DINAS SOSIAL DIY DENGAN KOMISI D DPRD DIY DALAM MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA.

(Last Updated On: 3 March 2023)
Sumber: Dokumentasi Dinas Sosial DIY

Kondisi alam Daerah Istimewa Yogyakarta sangat berpotensi untuk terjadinya berbagai bencana alam, seperti letusan gunung api, kegempaan, banjir, tanah longsor, dan kekeringan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kegiatan penyelenggaraan penanggulangan bencana menjadi hal yang mutlak dilakukan. Kegiatan ini meliputi tiga fase, yaitu: masa pra bencana (kesiapsiagaan), masa tanggap darurat/saat terjadi bencana, dan masa paska bencana (rehabilitasi dan pemulihan). Dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini Dinas Sosial DIY memiliki tugas dalam dua klaster, yaitu Klaster Pengungsian Perlindungan, dan Klaster Logistik.

Progam kerja Tagana DIY beserta mitra dan sahabatnya telah disinergikan agar upaya kesiapsiagaan (fase pra bencana) dalam pengurangan resiko bencana kepada masyarakat bisa terintegrasi. Paska pembentukan Tagana, tahun demi tahun konsep penanggulangan bencana telah menyentuh segala lini. Tagana DIY memberikan perhatian terhadap pengenalan pengurangan resiko pada komunitas ditingkat Kalurahan/Kelurahan, baik Karang Taruna, PKK, maupun Forum Pengurangan Resiko Bencana di wilayah setempat. Tahun 2023 Dinas Sosial DIY kembali menganggarkan kegiatan Tagana Masuk Komunitas (TMK) dengan sasaran di 15 Kalurahan/Kelurahan.

H. Koeswanto, SIP yang merupakan Ketua Komisi D, menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang terbangun antara masyarakat yang secara langsung dimanifestasikan oleh Kalurahan/Kelurahan bersama dengan Komisi D dan Dinas Sosial DIY, di Kalurahan Sidoarum. Menurutnya, kedudukan antara Pemda DIY dan DPRD DIY adalah setara dan bersifat kemitraan. Adapun bentuk komitmen DPRD DIY bersama Dinas Sosial DIY yaitu, dukungan anggaran untuk fasilitasi progam pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), edukasi dan pelatihan sumber daya gugus tugas penanggulangan bencana, yaitu Tagana dan Sahabat Tagana sehingga tercapai optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dalam penyelanggaraan penanggulangan bencana, serta dengan adanya dukungan anggaran bagi program-program penanggulangan bencana khususnya kesiapsiagaan bencana, yakni pada pencegahan/mitigasi, pelayanan pemenuhan dasar pada pengungsi saat operasi kemanusiaan di tanggap darurat, bantuan sosial, dan pemulihan kondisi masyarakat.

Sigit Alifianto, SE, MM selaku Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY menyatakan bahwa pilar penanggulangan bencana di Dinas Sosial DIY terdiri dari Tagana (Gugus Tugas Penanganan Bencana Alam), Pelopor Perdamaian (Gugus Tugas Penanganan Bencana Sosial), Kampung Siaga Bencana ( Wadah PB Berbasis Masyarakat), dan Sahabat Tagana (Wadah PB Berbasis Komunitas, seperti Difabel Siaga Bencana, RAPI Siaga Bencana, Pramuka Siaga Bencana, Lansia Siaga Bencana) yang mempunyai tugas pada Klaster Pengungsian Perlindungan dan Logistik. Adapun kegiatan TMK yang diselenggarakan tahun ini, merupakan upaya membangun kesiapsiagaan masyarakat, meneguhkan sinergi terhadap keberadaan para relawan penanggulangan bencana, sekaligus sebagai momentum belajar bersama tentang orientasi lingkungan sekitar, dan sikap peduli dalam memperkuat mitigasi bencana. Ia juga menyampaikan bahwa bentuk kegiatan TMK ini berupa Penyuluhan/Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana di komunitas masyarakat yang ada di Kalurahan.

Sumber: Dokumentasi Dinas Sosial DIY

Sementara itu, Agus Maksum yang merupakan salah satu Instruktur dari FK Tagana DIY, dalam pelaksanaan kegiatan TMK, menyampaikan informasi tentang Manajemen Bencana Berbasis Masyarakat. Menurutnya, penolong tercepat saat terjadi bencana adalah mereka yang terdekat dengan korban, bukan hanya petugas, tetapi juga masyarakat. Oleh karenanya, ia menekankan bahwa peran masyarakat perlu untuk diberdayakan, diatur perannya, disiapkan tempat untuk mencari bantuan lanjutan. Sehingga harapannya ada kemandirian masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi situasi kedaruratan.

=================
AC

374620cookie-checkKOMITMEN BERSAMA DINAS SOSIAL DIY DENGAN KOMISI D DPRD DIY DALAM MEMBANGUN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA.

Tentang penulis