SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Peluang dan Tantangan

TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

PELUANG

a. Kebijakan pro poor pro job yang menguatkan posisi penyelenggaraan pelayanan
kesejahteraan sosial
b. Kebijakan reformasi birokrasi yang mempunyai implikasi positif bagi
pengembangan karier pegawai
c. Dukungan dari lembaga-lembaga nasional dan internasional dalam penanganan
PMKS
d. Adanya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial
e. Banyaknya Perguruan Tinggi yang berada di wilayah DIY
f. Komitmen dari dunia usaha dalam pelayanan kesejahteraan sosial
g. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu penanganan PMKS
h. Adanya lembaga-lembaga kesejahteraan sosial yang mendukung penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
i. Kebijakan pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi di kawasan selatan
Yogyakarta
j. Kebijakan pengelolaan potensi bahari akan mendukung program penanggulangan
kemiskinan

TANTANGAN

a. Belum adanya harmonisasi kebijakan antara Pemerintah DIY dan kabupaten/Kota
b. Perubahan kebijakan di tingkat pusat yang belum tentu sesuai dengan kondisi
daerah
c. Dampak krisis ekonomi global yang mempersulit pemulihan kegiatan ekonomi dan
mempengaruhi kualitas hidup keluarga miskin
d. Perubahan iklim yang mempengaruhi kerentanan masyarakat di wilayah bencana
termasuk bencana rawan pangan.
e. Sistem Tata niaga perdagangan yang kurang berpihak pada warga miskin sehingga
memperkecil nilai tukar dan daya beli.
f. Dunia usaha yang belum memberi afirmasi bagi tenaga kerja dari PMKS yang telah
diberdayakan.
g. Perdagangan obat terlarang Napza yang semakin meluas
h. Kemiskinan pada wilayah-wilayah rawan pangan dan kawasan rawan bencana
i. Semakin tingginya kasus-kasus trafficking anak dan perempuan
j. Semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak
k. Semakin meningkatnya kasus anak yang berhadapan hukum
l. Kebijakan kependudukan yang belum semua mengakomodir hak-hak kelompok
marginal untuk mendapatkan identitas (KTP, KK dan akte, dan dokumen
kependudukan lainnya)
m. Sebagian masyarakat masih belum menerima dan bersikap diskriminatif terhadap
eks warga binaan sosial
n. Semakin menguatnya primodialisme berbasis etnis, golongan, aliran, agama yang
berujung pada konflik sosial dan disintegrasi.
o. Rasa nasionalisme dan penghargaan terhadap para perintis, pejuang dan pahlawan
semakin tergerus oleh budaya populer yang terbawa oleh arus globalisasi
p. Nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kearifan lokal yang semakin tergerus oleh
budaya yang pragmatis dan materialistik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 27 − = 21