BANTUL MENJADI PUTARAN TERAKHIR VERIFIKASI TAGANA DIY
BANTUL MENJADI PUTARAN TERAKHIR KEGIATAN VERIFIKASI TAGANA DIY
Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Sosial Kabupaten/Kota menyelenggarakan verifikasi pada minggu pertama dan minggu kedua bulan November 2023. Diawali dari verifikasi Tagana Kabupaten Sleman, menyusul Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta dan pada hari Jumat 17 November 2023 menjadi putaran terakhir pelaksanaan verifikasi Tagana DIY, berlokasi di Aula Dinas Sosial Kabupaten Bantul. Pelaksanaan verifikasi, dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten/Kota dengan petugas verifikator berasal dari Pembina Tagana Kabupaten/Kota dan FK Tagana Kabupaten/Kota. Sedangkan supervisor kegiatan verifikasi adalah Pembina Tagana DIY dan Pengurus FK Tagana DIY. Adapun tujuan kegiatan ini yaitu :
- Mengidentifikasi kekuatan personal Tagana dalam penanggulangan bencana.
- Mengoptimalkan pembinaan, pengelolaan, dan pengembangan Tagana.
- Sebagai salah satu dasar pertimbangan arah kebijakan, program dan anggaran penanggulangan bencana Bidang Perlindungan Sosial,
- Memperkuat solidaritas dan mengoptimalkan sumber daya Tagana, Mitra, dan Sahabat.
Tidak ada yang pernah tahu, se-semangat apakah pengabdian seorang Tagana dalam penanggulangan bencana, selain dirinya sendiri. Sehingga seringkali kita menyaksikan adanya keberagaman sudut pandang, sikap, dan tujuan dalam mengaktualkan diri. Ada yang acuh, ada yang acuh tak acuh, tanpa atau dengan adanya suatu penghargaan. Salah satu wujud penghargaan dari Pemerintah itu, di Tagana disebut dengan istilah Tali Asih, yang diberikan kepada figur-figur yang disiplin, patuh, dan bertanggungjawab atas tugas yang diamanahkan, melalui proses validasi usai proses verifikasi dilaksanakan di daerah. Sedangkan Verifikasi bila kita sadari, sesungguhnya merupakan momentum bertemunya secara langsung antara Pembina, Pengurus FK Tagana, dan anggota untuk mengenal lebih dekat, karena di verifikasi inilah anggota di beri ruang secara khusus untuk menyampaikan pemikiran, tantangan, juga beragam dinamika saat bertugas sebagai Tagana di Tahun 2023 dan kesiapan bertugas di Tahun 2024. Selain sebagai tahapan administrasi dalam pemetaan sumber daya, sekaligus menjadi salah satu pertimbangan dalam menyusun program aktualisasi dan pengembangan Tagana.
Tagana adalah relawan murni, yang anggotanya berasal dari Masyarakat dengan beragam profesi. Pilihan tentu di kembalikan kepada masing-masing anggota. Harapannya ketika seseorang telah menyatakan sanggup dan komitmen, maka tantangan skala prioritas itu mampu diselesaikan. Tagana yang tangguh dan berkomitmen dari awal menjadi penting karena untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam menghadapi situasi pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai wilayah rawan bencana haruslah terus membuat DIY mengupayakan potensi yang dimiliki dengan maksimal untuk mewujudkan kondisi yang tangguh menghadapi bencana.
penulis : Agus_Tagana DIY
Tentang penulis
