YOGA KETAWA di BALAI PSTW DIY
Yoga ketawa adalah serangkaian aktivitas yang unik, yang menggabungkan ekspresi ketawa dengan gerakan-gerakan yoga. Ketawa atau tertawa, adalah ekspresi manusia yang tanpa disadari memiliki manfaat untuk mengeluarkan karbondioksida lebih banyak dibandingkan dengan bernafas biasa. Semakin banyak karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh, semakin besar daya tampung tubuh untuk menyerap oksigen, sehingga semakin bagus sirkulasi udara di dalam tubuh. Dengan demikian, semakin sehatlah mereka yang tertawa. Manfaat itulah yang kemudian disatukan menjadi rangkaian gerakan dan aktifitas di yoga ketawa. Berbeda dengan yoga yang dikenal selama ini yang mungkin cenderung identik dengan gerakan yang menekuk-nekuk tubuh, maka yoga ketawa menjadi aktifitas yang ringan, menyenangkan, menghilangkan depresi dan terbukti mampu membuat badan berkeringat sehingga lebih sehat.
Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Emmy Liana Dewi (Certified Laughter Yoga Teacher) dalam kegiatan yoga ketawa yang dipandunya. Kegiatan yang diikuti oleh lansia-lansia Balai PSTW ini terselenggara atas inisiatif dari Yoga Ketawa, Medianet, Yoga & Meditasi Jogja, Alumni SMP 8 Yogyakarta, ISI Yogyakarta, dengan Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Abiyoso yang dikoordinasi oleh Endang Mulyaningsih. Selama kurang lebih 1 jam 20 menit lansia-lansia BPSTW Yogyakarta Abiyoso diajak untuk mengikuti terapi ini dengan dipandu oleh instruktur dan penyelenggara kegiatan.
Lansia-lansia BPSTW yang baru pertama kali mendapatkan latihan ini merasa senang sekali. Tanpa mereka sadari gerakan-gerakan ringan tersebut mampu membuat mereka mengucurkan keringat, sekaligus mampu meluapkan perasaan gembira, menikmati setiap arahan dari instruktur.
“Nggak terasa, ternyata berkeringat juga. Senang sekali,” komentar salah seorang lansia.
Aktifitas yoga ketawa, secara sekilas, dimulai dari gerakan-gerakan ringan menggelengkan kepala sambil tersenyum. Setelah itu dilakukan pernafasan sembari menyuarakan Ha..ha..Ho.ketika membuang nafas. Semakin lama gerakan ditambah dengan gerakan tangan, lengan, pundak dan kaki yang dilakukan sambil duduk dengan selalu diiringi tawa dan suara “ha..ha..hii..hi..hoo..hoo”. Sampai kemudian dilakukan dengan gerakan bibir seperti suara sekuter, menirukan suara binatang, sambil berjalan, dan kemudian sambil menari.
Selain mengajak lansia melakukan yoga ketawa, segenap penyelenggara juga memberikan sejumlah bingkisan langsung kepada lanjut usia BPSTW sebagai tali asih. (Fer)
Tentang penulis
