Sri Sultan Hamengku Buwono X Mengukuhkan Pengurus BK3S DIY Periode 2023-2028
Pengukuhan pengurus Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (BK3S DIY) periode 2023-2028 dilaksanakan pada, Kamis (22/02/2024) di Bangsal Kepatihan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dihadiri oleh jajaran Forkompimda DIY.
Pada acara tersebut, Kepala Dinas Sosial DIY melaporkan tentang Program Kerja yang telah dilakukan oleh BK3S pada periode sebelumnya serta Program Kerja yang sedang dirintis dan yang akan dilaksankaan pada periode mendatang. Selain itu, Kepala Dinas Sosial DIY juga melaporkan kepada Gubernur bahwa Pemerintah Daerah daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Sosial DIY telah memberikan Hibah kepada BK3S DIY mulai tahun 2020 – 2023 sebesar 50 juta dan 25 juta pada tahun 2024.
Pengukuhan ditandai dengan penyerahan SK Gubernur kepada Ketua Umum BK3S DIY, yang diwakili oleh GKBRAA Paku Alam X, selaku Ketua I BK3S Periode 2023-2028, dilanjutkan dengan pembacaan sambutan Ketua Umum BK3S DIY Periode 2023-2028 oleh GKBRAA Paku Alam X. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa focus pada penguatan LKS atau Organisasi Sosial yang menyelenggarakan pelayanan pada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) serta mengharapkan arahan Gubernur DIY agar sejalan dengan visi dan misi Pemerintah DIY dan memohon perkenaan Gubernur untuk melantik dan mengukuhkan secara resmi Kepengurusan BK3S DIY DIY Periode 2023-2028.
Dalam Sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus sebagai Pelindung BK3S DIY berharap agar BK3S DIY periode 2023-2028 dapat berkolaborasi dengan Pemda DIY untuk mendukung pengembangan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) melalui berbagai aktivitas. Gubernur DIY juga mengajak para pengurus dan hadirin untuk memandang ke depan dengan penuh optimisme. BK3S DIY diharap dapat turut serta dalam aktivitas pengembangan teknologi dalam meningkatkan efisiensi layanan, dapat mencari pendanaan alternatif, mengimplementasikan pendekatan berbasis komunitas, meningkatkan keahlian SDM melalui pelatihan dan dapat memperkuat advokasi kebijakan. (hfz&ivn)
“Pengukuhan ini bukan hanya semata transisi kepengurusan. Tetapi juga tentang mempercepat langkah pembangunan, menuju makna hakiki Keistimewaan Yogyakarta: meningkatnya kesejahteraan dan martabat masyarakat.” Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Harapannya dengan pengukuhan BK3S dan dengan adanya kepengurusan baru BK3S semakin jaya dan berkomitmen dalam penanganan masalah kesejahteraan Sosial. Sehingga pelayanann kesejahteraan sosial lebih maksimal lagi karena adanya gerakan dari BK3S. Dibawah kepemimpinan GKR Hemas, bisa menggugah semuanya untuk peduli dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial dan bagaimana untuk mengoordinasikan dan menguatkan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial dalam pelayanan kesejahteraan sosial”. Endang Parmintarsih, SH, M.Si. (IVN&HP)
Tentang penulis
