PELATIHAN PENGGUNAAN APAR, CEGAH KEBAKARAN
Kamis 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, BRSPA (Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak) mengadakan acara pelatihan penggunaan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan). Acara ini di laksanakan di BRSPA unit Gunungkidul yang beralamatkan di Jl.KH Agus Salim No.117 Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul di ikuti oleh seluruh pegawai meliputi ASN, PPPK BRSPA DIY, Security dan Cleaning Service.
Dalam sambutannya kepala BRSPA Bapak Suparmin, MPSSp. menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena berhubungan dengan kegiatan sehari – hari yang sering di jumpai dan menyangkut keselamatan jika hal tersebut benar – benar terjadi, terutama bagi petugas yang kesehariannya menggunakan api dalam melaksanakan pekerjaan atau kegiatannya seperti petugas juru masak dan petugas keamanan selaku garda terdepan keamanan. Pengetahuan seperti ini perlu di pelajari agar suatu ketika mengalami hal – hal tersebut akan dapat menanganinya dengan tepat dan cepat,
Dalam Pelatihan penggunaan APAR, perlu menghadirkan suatu lembaga yang khusus menangani tentang pengetahuan alat pemadam api ringan. Kepala BRSPA menghimbau kepada semua pegawai untuk dapat praktik langsung menangani masalah yang berhubungan dengan api setelah dilakukan simulasi atau contoh cara penanganannya secara langsung tentunya dengan di dampingi oleh instruktur yang sudah ahli dalam bidangnya.
Penyampaian materi oleh PT Bina Cipta Abadi yang di wakili oleh bapak Landung selaku instruktur Manajement Marketing (pembina) yang bergerak dalam bidang kebakaran K3 (Kesehatan keselamatan Kerja), beliau memaparkan apa itu APAR, cara penggunaan, memberikan contoh kain atau bahan untuk memadamkan api selain APAR serta mempraktikan secara langsung cara memadamkan api dengan benar. Beliau juga membagikan pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara menangani ketika tabung gas LPG mengeluarkan bau, tanda gas LPG bocor, arti warna lingkaran merah pada pangkal gas LPG, posisi ideal penyimpanan tabung gas LPG dan cara menghubungi petugas damkar ketika terjadi kebakaran yang cukup luas dan besar. Terakhir semua pegawai mencoba memadamkan api secara langsung menggunakan alat yang sudah di sediakan dan acara di tutup dengan berdoa bersama. (Nurhayati Winarto Putri, A.Md.Keb)
Tentang penulis
