SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI, DISSOS DIY PUPUK SEMANGAT MELAYANI MRANTASI

(Last Updated On: 8 August 2023)

Ratusan pegawai Dinas Sosial (Dissos) DIY meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-78 dengan lomba yel-yel di Halaman Kantor Dissos DIY kemarin (7/8). Bertajuk memperkokoh komitmen kebersamaan dalam pelayanan masalah kesejahteraan sosial, para peserta berlomba mengangkat isu yang diangkat sesuai bidangnya.

Kepala Dissos DIY Endang Patmintarsih mengatakan, kemeriahan lomba yel itu sebagai upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai perjuangan, kesetiakawanan sosial, dan kebersamaan antarpegawai. Terlebih sebagai pelayan sosial diperlukan  komitmen bersama untuk menangani masalah-masalah sosial.

“Ya ini dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, bagaimana Dissos ini melayani berbagai macam permasalahan sosial. Bagaimana kita tetap semangat karena rasa kebersamaan, gotong royong jadi mereka lebih fresh lagi dalam pelayanan nantinya,” katanya kepada Radar Jogja di Halaman Kantor Dissos DIY kemarin (7/8).

Endang menjelaskan dalam mengisi kemerdekaan pegawai Dissos harus berbuat banyak dan bermanfaat untuk masyarakat utamanya dalam hal kesejahteraan sosial. Bagaimana permasalahan sosial di DIY ini harus bisa terselesaikan. Di antara permasalahan sosial tersebut seperti anak baru lahir terlantar, lansia terlantar sampai jenazah terlantar. “Itu yang dilakukan pelayanan di Dissos. Maka butuh kebersamaan dan semangat, semangat berjuang ini untuk kemanusiaan semuanya,” ujarnya.

Adapun seluruh peserta yang terlibat adalah pegawai internal Dissos berjumlah sekitar 200 orang. Terdiri dari pegawai di 6 balai, 4 bidang dan 1 sekretariat. Dalam kemerihan kemarin, dimaknai untuk berkomitmen mempererat kebersamaan. Mmereka mengaktualisasikan kebersamaan itu lewat lomba-lomba perjuangan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.

Ratusan peserta dari masing-masing balai maupun bidang itu mengenakan atribut maupun aksesoris yang dikenakan sesuai dengan tema yang diangkat setiap kantornya.

Kepala Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) Dissos DIY Suparmin mengatakan, tema yang diangkat dalam rangka 17 Agustus itu menyiapkan generasi muda anak-anak untuk menjadi generasi penerus bangsa. “Sehingga kita pakai topi boneka dan aksesoris bayi. Yang kita pakai aksesoris bayi, identitas kita adalah melayani sepenuh hati,” katanya.

Dalam atribut itu dijelaskan sesuai ketugasan dan tanggung jawab balai untuk mengasuh anak-anak yang bermasalah sosial baik anak bayi yang dibuang, anak bayi terlantar, korban tindak kekerasan, anak jalanan, anak yang dieksploitasi seluruhnya ini dibina dengan sepenuh hati di BRSPA. “Dalam rangka misi kemerdekaan ini kita tingkatkan semangat kebersamaan, gotong royong semangat untuk bersama-sama wujudkan generasi muda kita yang punya masa depan,” tambahnya. (wia/ila)

Artikel ini telah tayang di Radar Jogja dengan judul Pupuk Semangat Berjuang Layani Masalah Sosial Masyarakat.

380700cookie-checkPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI, DISSOS DIY PUPUK SEMANGAT MELAYANI MRANTASI

Tentang penulis