SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI
(Last Updated On: 22 April 2024)

Peringatan HUT Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Tahun 2024 Tingkat DIY dilaksanakan secara meriah dan semangat antusias anggota TAGANA DIY pada Sabtu (20 /Mei/2024) di Lapangan Balai Kota Yogyakarta. Diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta. Peringatan HUT TAGANA ini merupakan agenda tahunan untuk mengapresiasi dedikasi, loyalitas dan komitmen anggota TAGANA dalam proses penanggulangan bencana. Tema HUT TAGANA Tahun 2024 adalah “20 Tahun TAGANA Mengabdi untuk Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kemandirian”.

Dihadiri oleh Pembina Kehormatan TAGANA DIY, KPH Notonegoro, Pj. Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarya, Drs. Maryustion Tonang M.M, dan Kepala Dinas Sosial DIY, Ibu Endang Patmintarsih, SH., M.Si, jajaran pejabat lainnya dari Organisasi Pemerintah Daerah DIY dan TNI/POLRI.

Acara HUT Taruna Siaga Bencana dimulai dengan Upacara Apel Siaga, kemudian Penyerahan Bendera Pataka dari Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta kepada Kepala Dinas Sosial DIY dan Kepala Dinas Sosial DIY menyerahkan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman yang tahun depan menjadi tuan rumah HUT Tagana Tahun 2025. Acara selanjutnya dilaksanakan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pembina Kehormatan TAGANA DIY, KPH Notonegoro, Walikota Yogyakarta, Bapak Singgih Raharjo, dan Kepala Dinas Sosial DIY, Ibu Endang Patmintarsih, SH., M.Si.

Dalam Santiaji (Pemberian Petunjuk dan Pengarahan) HUT Tagana ke-20, KPH Notonegoro, Pembina Kehormatan DIY menyampaikan bahwa Pengabdian Tagana untuk pemberdayaan masyarakat, mampu mengaktualkan diri dengan perkembangan teknologi, perubahan iklim dan anomali bencana, menuju kemandirian masyarakat membangun budaya sadar bencana yang lebih adaptif dan bermartabat. Usia Tagana ke-20, merupakan usia yang matang untuk menghadapi setiap dinamika dan tantangan dengan lebih profesional dan akuntabel. Etos dan spirit relawan berbasis kearifan lokal harus diaktualisasikan dan diselaraskan dengan perubahan global. Adaptasi sosial ini dilakukan, untuk membuka pintu pemikiran, berlandaskan pada nilai-nilai dan etika kemanusiaan. TAGANA, telah bekerja tanpa pamrih pada penanggulangan bencana baik pada fase pra, tanggap darurat, maupun pada fase untuk bangkit dan pulih. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota Tagana atas kiprahnya dalam penanggulangan bencana.

Pada penutupan acara dilaksanakan perlombaan kemampuan mendirikan Tenda Keluarga dari masing-masing perwakilan Taruna Siaga Bencana Kabupaten/Kota se DIY. Perlombaan berlangsung secara meriah dengan keseruan masing-masing dari ketangkasan anggota TAGANA di DIY. Taruna Siaga Bencana sampai pada saat ini menunjukkan komitmennya sebagai relawan untuk membantu Masyarakat seperti piket siang dan malam sebagai antisipasi Bencana, penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terkena bencana, mendirikan dapur umum dalam operasi penanggulagan bencana, Mitigasi Bencana, Kolaborasi dengan relawan lainnya dalami bidang kebencanaan, pembentukan Kampung Siaga Bencana, serta Tagana Masuk Sekolah, pembinaan SATRIYO, dsb.

386390cookie-checkPERINGATAN HUT KE 20 TAGANA

Tentang penulis