Membangun Karakter Generasi Muda Modern yang nJawani melalui Gerbangpraja: Sebuah Upaya Restorasi Sosial

Drs. Untung Sukaryadi MM (Kepala Dinas Sosial DIY)
Ada kegelisahan, ketika generasi muda mulai meninggalkan nilai-nilai budaya Jawa yang kemudian semakin tergerus oleh zaman. Padahal, nilai-nilai budaya Jawa begitu melekat, identik dengan DIY dengan segala kekhasannya membentuk masyarakat yang harmonis, toleran, beradab, terikat oleh tata nilai Jawa yang tak lekang oleh waktu di tengah arus modernisme. Keengganan generasi muda untuk membawa nilai-nilai budaya Jawa sebagai identitasnya itu diperlukan suatu langkah agar Budaya Jawa bisa diterima oleh generasi. dibutuhkan instrumen teknis, yakni; aksara Jawa, agar dapat mempelajarinya langsung dari sumber-sumber pokok yang selama ini tersimpan ’tanpa sentuhan’. Di sinilah strategi Gerbangpraja digulirkan oleh Dinas Sosial DIY lewat inisiatif dari Drs. Untung Sukaryadi, MM. Sekurang-kurangnya ada tiga konsepsi terkait strategi implementasi Gerbangpraja. Yakni; kemoto (terlihat secara pisik), kewoco (dapat dibaca) dan keroso (dapat dirasakan).
Makalah yang ditulis uleh Drs. Untung Sukaryadi, MM.ini memberikan deskripsi strategi Implementasi Gerbangpraja, dari mana memulainya, sampai dengan tercapainya tujuan utama adanya restorasi sosial, bagaimana melekatkan nilai budaya Jawa dengan masyarakat DIY agar persoalan-persoalan kekinian yang bernuansa konflik sosial kultural sampai dengan perbenturan nilai tidak terjadi lagi dengan penguatan ketahanan nilai budaya kita. (*)
Membangun Karakter Generasi Muda Modern yang nJawani melalui Gerbangpraja--- sebuah upaya restorasi sosial... by feriawan agung on Scribd