MEMBANGUN HUMAN RELATIONS DI LINGKUNGAN DINAS SOSIAL DIY DENGAN KEGIATAN LOMBA-LOMBA DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KESETIAKAWANAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2022
Human Relations merupakan suatu proses interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain untuk mendapatkan adanya saling pengertian, kesadaran dan kepuasan psikologi. Human Relations menjadi tahap ataupun bagian penting dari tercapainya tujuan organisasi. Seperti diketahui, tercapainya tujuan organisasi tergantung pada kualitas kinerja pegawai, yang dipengaruhi oleh proses komunikasi yang baik antar sumberdaya manusia yang ada di dalam suatu organisasi. Dinas Sosial sebagai OPD yang besar, dengan enam Unit Pelaksana Teknis Daerah, 224 ASN dan lebih dari 300 non ASN, sangatlah membutuhkan manajemen komunikasi yang baik, mengingat jumlah ASN dan non ASN yang besar dan juga lokasi kerja yang terpisah-pisah.
Atas dasar pemahaman pentingnya komunikasi tersebut, jajaran pimpinan Dinas Sosial DIY dengan jeli menangkap momentum peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2022, dimana pada tanggal 21 November 2022 s/d 23 November 2022, di halaman kantor Dinas Sosial DIY, dilaksanakan kegiatan lomba-lomba untuk karyawan/karyawati baik ASN, Tenaga Bantu maupun dari tenaga outsourching (alih daya), yang berasal dari kantor induk maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Kegiatan lomba-lomba tersebut diarahkan ke arah lomba yang sifatnya membangun partisipasi, komunikasi, kerjasama dan kekompakan tim serta bernuansa menghibur sebagai sarana relaksasi dari kepenatan dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan.
Macam-macam lomba yang dipilih, seperti estafet bola plastik, estafet bola pingpong, estafet sarung, menginjak kardus dan voli geber/tirai, dapat menggerakkan partisipasi yang luas dari seluruh karyawan, karena tidak terlalu menuntut skill khusus dalam suatu cabang lomba. Dalam kegiatan tersebut, kekompakan (team work) dibangun, hubungan vertical-horizontal dapat dicairkan dan diharapkan mampu memperdalam kualitas hubungan antar sumberdaya manusia dalam organisasi. Kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif kegiatan luar ruang yang hemat dalam pembiayaan namun memiliki manfaat dalam membangun Human Relations. Dalam Human Relations, aspek-aspek kejiwaan pada diri manusia diperhatikan, yaitu meliputi sikap dan pribadinya, tingkah laku, sifat maupun wataknya untuk mencegah maupun mengatasi kesenjangan interprestasi dan kesenjangan komunikasi diantara individu yang berinteraksi.
Dalam kualitas komunikasi yang baik antar karyawan tersebut, akan menciptakan suatu suasana yang saling memotivasi antar sumberdaya aparatur dalam satu organisasi perangkat daerah, dimana hubungan vertikal dan horizontal menemukan bentuk idealnya. Aktivitas manajemen organisasi kemudian menitik-beratkan kepada suatu upaya agar para karyawan terintegrasi kedalam situasi untuk saling bekerja sama antar karyawan dalam satu tim kerja (team work), meningkatkan produktivitas, dan memperoleh kepuasan dalam bekerja.
Tentunya peningkatan kualitas Human Relations, bukanlah satu proses yang singkat, namun setidaknya dalam kegiatan lomba-lomba semacam ini, apalagi jika diagendakan secara rutin, dapat menjadi wadah untuk selalu membangun komunikasi yang baik secara intensif. Upaya ini juga memerlukan komitmen yang kuat dari segenap pengambil kebijakan dalam suatu organisasi untuk menciptakan iklim komunikasi yang baik, dalam tugas keseharian yang mampu menggugah dan menggairahkan semangat kerja karyawan. Aspek manusiawi dalam Human Relations bermakna bahwa, perlakuan terhadap kawan bicara, apakah vertikal maupun horisontal dalam suatu struktur organisasi, mampu menyentuh sisi psikologis sehingga seorang bawahan bisa menerima atasannya bukan saja sebagai pemberi perintah dan disposisi namun juga sebagai orang yang dituakan dalam satu hubungan kekeluargaan yang hangat. Sebaliknya, jajaran pimpinan akan menerima staf pelaksana sebagai bagian keluarga yang diminta bersama-sama bertanggungjawab dalam memajukan organisasi dan memiliki potensi-potensi yang harus digali untuk kemajuan bukan hanya untuk organisasi namun juga untuk pengembangan karir para staf pelaksana sendiri. ( Penyuluh Sosial Muda Dissos DIY – dirangkum dari berbagai sumber )
Tentang penulis
