SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

(Last Updated On: 30 March 2024)
Ust M. Yazid memberkan ceramah di BRSPA Unit Bimo didampingi Kepala BRSPA, Suparmin, MPSSp

Pada hari Kamis, 28 Maret 2024, bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H, BRSPA mengadakan kegiatan internalisasi nilai-nilai agama untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kegiatan ini diisi dengan ceramah dan pengajian oleh Ustadz Muhammad Yazid. Beliau adalah Ketua Tahfizul Quran Sleman dan ketua Sanad Yanbua. Selain itu Beliau  juga mengasuh Pesantren Darush Sholihin, Klewonan, Bimomartani, Ngemplak, Sleman.

Kepala BRSPA, Suparmin MPSSp dalam pengantarnya menyampaikan bahwa umat muslim adalah umat yang beruntung karena mendapatkan pelajaran dari Rasulullah SAW yang bersumber dari Al-Qur’an, yaitu pelajaran tentang dunia dan juga pelajaran tentang akhirat beserta keselamatan di antara keduanya.  Nuzulul Qur’an adalah pertama kali Al-Quran turun ke dunia sebagai mukjizat yang diberikan pada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk hidup yang luar biasa. Al Quran disebut juga sebagai Al Furqon yang berarti sebagai pembeda antara yang haq dan yang batil. Al-Quran lewat Nabi Muhammad SAW terbukti mampu menjadi pedoman dalam mengatasi kerusakan moral dan peradaban di Arab ketika itu. Memahami al quran dan mengamalkannya adalah kewajiban bagi setiap muslim agar hidupnya terbimbing dalam jalan Allah SWT.  “Untuk itu, pada masa sekarang, diharapkan Al Quran bisa menjadi pedoman bagi kita semua agar bisa selamat di dunia wal akhirat,” papar Suparmin.

Sesudah itu, di hadapan ASN dan anak asuh BRSPA, Ustad Yazid menekankan kesabaran sebagai kunci dalam kegiatan bimbingan anak asuh di BRSPA. Para pengasuh diharapkan sabar dalam memberikan bimbingan, dan anak-anak diharapkan bersabar dalam menerima bimbingan di BRSPA, khususnya dalam mencari ilmu untuk bekal hidupnya kelak.

“Kesabaran adalah kunci dalam mensyukuri nikmat. Tanpa kesabaran, orang yang berilmu, orang yang kaya, orang yang mengerjakan sesuatu apapun akan senantiasa bermasalah dalam hidupnya. Dengan bersabar, maka segala sesuatu akan bernilai nikmat. Caranya adalah dengan meneladani Nabi Muhammad SAW dan juga memahami petunjuk sebagaimana tertulis dalam Al-Quran.”

Menurut Ust Yazid, Al Quran adalah Kitab Allah yang menyempurnakan Kitab-Kitab sebelumnya, dan bukan menyalahkan. Perintah-perintah ibadah yang ada dalam Qur’an menyempurkankan perintah-perintah ibadah yang diberikan Allah lewat kitab suci-kitab suci sebelumnya yang diturunkan pada nabi-nabi sebelumnya. Bahkan, Bulan Ramadan sebagai bulan diturunkannya Al Quran, sesungguhnya adalah bulan yang sama ketika kitab-kitab sebelumnya diturunkan. Sehingga, dengan memahami Al-Quran yang memiliki banyak kandungan tentang pengetahuan, ibadah, petunjuk, dan lain sebagainya, diharapkan umat manusia bisa selamat di dunia dan di akhirat.

Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib (*)

386110cookie-checkINTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website