SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

”BELAJAR GENOGRAM” SEBAGAI ALAT ASSEMEN

(Last Updated On: 19 April 2024)
Salah satu grup pelayanan pasienBRSPA sedang berlatih membuat genogram dalam kegiatan pembinaan dan pembinaan kapasitas pegawai BRSPA di Aula BRSPA Bimomartani, 17 April 2024 (Fer)

BRSPA Dinas Sosial DIY, 17 April 2024 di Aula BRSPA Bimomartani mengadakan acara Syawalan Peringatan Idul Fitri 1445H/2024 M yang diikuti oleh seluruh pegawai, karyawan dan karyawati BRSPA.

Setelah seremonial acara saling bersalaman saling meminta maaf antar pegawai, dilakukan pembinaan dan peningkatan Kapasitas pegawai BRSPA oleh Kepala Balai RSPA, Suparmin, MSSp yang menjadi rangkaian kegiatan komunitas BRSPA Belajar dengan tema pengenalan dan praktek membuat genogram.

Genogram adalah diagram yang digunakan untuk menyajikan informasi tentang hubungan keluarga dan dinamika keluarga. Genogram berfungsi untuk menyatakan karakter dari pribadi-pribadi yang terkait atau berarti bagi diri pribadi sendiri. Genogram digunakan dalam pekerjaan sosial untuk membantu klien dan pekerja sosial dalam melakukan penelusuran keluarga, mengidentifikasi masalah yang mungkin ada dalam keluarga, seperti konflik, masalah kesehatan mental, atau masalah ekonomi. Cara kerja genogram adalah dengan menyajikan informasi tentang hubungan keluarga dalam bentuk diagram.

Setiap klien harus memiliki data genogram agar kita bisa mengetahui silsilah klien anak asuh dalam rangka pemulangan, penggalian penanggung jawab, dll. Genogram dibuat khususnya ketika melakukan kunjungan atau visitasi, dan juga ketika assesmen awal. Setiap anak dalam datanya dibuat genogramnya.

Sebelum memberikan materi, Kepala Balai memberikan pengantar bahwa setiap ASN dan karyawan karyawati BRSPA harus kerja profesional. Kerja profesional didasari oleh tiga hal: ilmu, skill (keterampilan) dan etika.  Untuk itu kita kerja disiplin, dan yang paling dasar adalah kehadiran tepat waktu, yang itu juga menjadi bagian dari budaya SATRIYA.  Lebih utama dari itu, setiap bekerja hendaklah diniatkan tidak hanya untuk bekerja semata tetapi juga didasari untuk beribadah.

Setelah disampaikan materi, pegawai dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajak untuk melakukan praktik membuat genogram yang nantinya berguna dalam melakukan assesmen kepada klien-klien penerima manfaat di BRSPA. Bapak Suparmin memberikan soal cerita yang berisi contoh klien beserta dengan keluarganya, dan dipersilahkan tiap kelompok peserta menggambarkan dalam bentuk genogram. Hasilnya ternyata bervariasi, memang butuh belajar untuk mahir menggunakan genogram. (*)

386260cookie-check”BELAJAR GENOGRAM” SEBAGAI ALAT ASSEMEN

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website