TANGIS HARU PETUGAS KETIKA BERPISAH DENGAN BAYI
Seringkali pramusosial tidak kuasa menahan air mata ketika berpisah dengan bayi yang selama ini diasuhnya di wisma bayi di BRSPA. Kebersamaan selama dalam pengasuhan membuat emak-emak pramusosial yang setiap hari merawatnya menumbuhkan ikatan batin yang kuat dengan bayinya.
Setiap hari di wisma bayi, emak-emak inilah yang menyiapkan susu, memandikan, membersihkan BAB, menidurkan, menenangkan di saat rewel, mengajak tertawa dan mengisi hari-hari bayi mungil tersebut dengan mengajak bermain, berucap kata-kata sederhana. Semua dilakukan seakan-akan merawat anak sendiri. Perasaan tersebut yang kemudian membuncah ketika akan berpisah dengan si bayi.
Bayi-bayi ini akan berpisah dengan pengasuh mereka di BRSPA karena dua hal. Pertama, ketika orang tua kandungnya sudah dinyatakan siap untuk mengasuh kembali, dan kedua, ketika menemukan calon orang tua angkat.
Meskipun harus ada air mata, pramusosial dan petugas BRSPA optimis bahwa bayi-bayi ini akan lebih bahagia jika diasuh oleh keluarga angkatnya. Berdasarkan pantauan BRSPA, bayi-bayi yang sudah resmi diasuh orang tua angkat berdasarkan putusan pengadilan, mendapatkan pengasuhan yang baik serta berada di tangan yang tepat sebagaimana dalam keluarga sendiri.
Sampai dengan berita ini diunggah, ada 7 bayi dari total 108 anak yang mendapatkan pelayanan di BRSPA. BRSPA sebagai Unit Pelayanan Teknis Daerah Dinas Sosial DIY terus berupaya untuk hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
BRSPA, Melayani Sepenuh Hati!
Tentang penulis
