SIMULASI PEMADAMAN KEBAKARAN DI BALAI REHABILITASI SOSIAL DAN PENGASUHAN ANAK (BRSPA) DINAS SOSIAL DIY


Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) Dinas Sosial DIY bekerja sama dengan CV BINA CIPTA ABADI mengadakan sosialisasi penanggulangan kebakaran, penanggulangan kebocoran gas dan simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di halaman Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) unit Bimomartani. Pelatihan ini ditujukan untuk ASN, Naban, Tenaga Dapur serta Security dan Cleaning Service yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Februari 2023.
Kegiatan diawali dengan arahan dari Kepala BRSPA DIY, Suparmin, MPSSp yang dilanjutkan pengarahan teknis dari Tim BINA CIPTA ABADI.
Pegawai mendapatkan pelatihan pemadaman api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) agar pegawai mengetahui dan mampu mempraktekkan penanganan yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Dalam pelatihan ini dijelaskan apa saja yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran dan cara memadamkan api dengan menggunakan APAR maupun secara manual.
Kebakaran merupakan salah satu ancaman yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak melakukan upaya yang tepat dalam mencegah kebakaran. Selain itu Kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran dan penanggulangan dini terhadap bahaya kebakaran perlu ditingkatkan hal ini diperlukan untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakanya Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran pada Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) Dinas Sosial DIY.
Beberapa langkah yang dapat diambil jika terjadi kebakaran di tempat kerja adalah
Jangan Panik
Saat terjadi peristiwa di luar dugaan, kepanikan hanya akan membuyarkan konsentrasi dan mendorong munculnya kecerobohan. Rute penyelamatan atau denah tempat kerja yang sudah lekat dalam ingatan juga bisa dihilangkan seketika oleh rasa panik. Usahakan untuk tetap tenang dan ingat kembali denah tempat kerja atau rute keselamatan. Biasanya denah atau rute keselamatan itu terpasang dekat tangga atau lift.
Matikan Peralatan Listrik
Saat mendengar alarm kebakaran, jangan buru-buru meninggalkan meja kerja. Biasanya kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik, sehingga sebaiknya matikan atau lepaskan peralatan listrik. kemudian amankan dokumen yang dirasa penting
Lindungi Saluran Pernapasan
Saat titik kebakaran berada cukup dekat, maka asap bisa jadi tak terhindarkan. Segera lindungi hidung dan mulut dengan tisu, tisu basah, sapu tangan atau bisa juga atasan yang dipakai.
Ikuti Petunjuk Evakuasi
Saat terjadi kebakaran di sebuah gedung, akan ada pengeras yang memberikan petunjuk arah untuk penghuni gedung. Namun jika tidak ada, ikuti petunjuk arah evakuasi yang biasa terpasang di dinding. Dalam situasi seperti ini, disarankan untuk menggunakan tangga darurat. Asap akan bergerak ke atas, sehingga bungkukkan badan serendah mungkin, atau merangkaklah. Saat terjebak asap dalam kondisi ramai, tetap berada di posisi semula, tapi tetap bungkukkan badan. Tetap tutup hidung dan mulut dan bernapas perlahan.
Alat yang digunakan dalam simulasi hari ini adalah :
Kain basah
kain basah merupakan sarana alternatif yang sangat bermanfaat untuk memadamkan api secara cepat dan mudah, kain basah bisa menjadi solusi untuk melakukan pemadaman awal. Yang tentunya jika api masih berlanjut berkobar kita harus mencari alat pemadam kebakaran yang lebih memadahi. Kain basah juga dapat kita gunakan sebagai pelindung tubuh dari panas serta melindungi diri dari api dengan cara menutup tubuh dengan kain basah dan menyisakan mata untuk mencari jalan keluar.
APAR
Merupakan tabung yang berfungsi untuk mecegah atau membantu memadamkan api. Dan juga merupakan perangkat portable yang mampu mengeluarkan air, busa, gas, atau bahan lainnya yang mampu memadamkan api. APAR dilengkapi dengan berbagai sparepart seperti valve, tube, levers, pressure gauge, hose, nozzle, sabuk tabung, pin pengaman, bracket, dan media atau isi tabung seperti dry chemical powder,
Pegawai Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) Dinas Sosial DIY secara bergantian menyimulasikan cara memadamkan api. Simulasi yang mereka lakukan di antara cara mengatasi gas bocor, memadamkan api dengan karung goni yang basah, dan menggunakan APAR.
Respon positif terlihat dari antusias pegawai Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) Dinas Sosial DIY yang secara silih berganti melakukan simulasi tersebut. (*)