RESTORASI SOSIAL: MEMBANGKITKAN KEMBALI NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA JAWA TERHADAP GENERASI MUDA
Yogyakarta – Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa, Senin (03/07), bertempat di Joglo Kagungan Dalem Puroloyo, Kalurahan Wukirsari, Imgiri, Bantul. Kegiatan ini dihadiri 50 orang tamu undangan yang terdiri dari Pengurus/Anggota PWRI Kabupaten Bantul, Tokoh Masyarakat, Pilar-Pilar Sosial, unsur Forkompimkap Imogiri serta warga Kalurahan Wukirsari. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial DIY yang diwakili Kepala Bidang Pelindungan Sosial, Sigit Alifianto, SE, MM.Selaku narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. H Suwarno Dwijonagoro, M.Pd dari unsur akademisi Universitas Negeri Yogyakarta serta Drs. Suwardi dari unsur legislatif (Anggota DPRD DIY).
Kegiatan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini dilaksanakan guna optimalisasi pencapaian tujuan untuk mengembalikan atau memulihkan kembali kondisi sosial masyarakat DIY yang mengalami degradasi terhadap nilai-nilai luhur budaya Jawa. Fenomena saat ini, sebagian generasi muda DIY mulai meninggalkan nilai-nilai luhur Budaya Jawa yang ditandai dengan munculnya sikap intolerasi, seperti menurunnya sikap gotong-royong, bertindak semena-mena, kurang tepo seliro serta kian menipisnya semangat rela berkorban. Karena nilai-nilai luhur merupakan hal yang sangat penting untuk generasi muda saat ini supaya dapat menjadi manusia yang bermoral serta beradab. Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa bermaksud memberikan inspirasi tentang ajaran dan filosofi Jawa yang penuh adiluhung sebagai fondasi gerakan membangun manusia berkarakter dan berbudaya luhur. Nilai-nilai ideal yang terkandung dalam kehidupan sosial budaya Jawa perlu ditransferkan kepada generasi muda. Transferensi nilai-nilai filosofis budaya Jawa antar generasi tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui Gerakan Restorasi Sosial dengan menghadirkan para narasumber yang berkompeten. Dengan terselenggaranya restorasi sosial ini, diharapkan dapat menambahkan pengetahuan bagi masyarakat di wilayah Wukirsari, Imogiri dengan nilai-nilai ideal yang terkandung dalam kehidupan sosial budaya Jawa dan mampu di implementasikan dalam kehidupan di masyakarat. (K3KRS)
Tentang penulis
