SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

RESTORASI SOSIAL GERAKAN BANGGA PENGGUNAAN AKSARA JAWA (GERBANGPRAJA) DENGAN SEMANGAT “SITHIK EDHING”

(Last Updated On: 31 May 2019)

Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyelenggarakan saresehan dan pentas seni program Restorasi Sosial GERBANGPRAJA pada Kamis, 23 Mei 2019 bertempat di Dinas Sosial DIY. Kesempatan kali ini mengundang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang terdiri dari Tokoh agama, pemuda, relawan sosial, Orsos/LKS, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial, Pekerja Sosial Masyarakat, Satuan Bhakti Pekerja Sosial, Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Penyuluh Sosial Masyarakat. Tujuan acara untuk mengembalikan dan menumbuhkan kembali budaya damai dan berkarakter pada nilai – nilai luhur budaya bangsa Indonesia, kearifan lokal seperti budaya gotong royong dalam masyarakat agar senantiasa dapat mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, melakukan kebaikan, mengembangkan dan mewariskan kepada generasi muda. Kepala Dinas Sosial DIY, Drs. Untung Sukaryadi, MM kembali menegaskan bahwa Restorasi Sosial dengan Tema Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (GERBANGPRAJA) dimaksudkan untuk menguatkan kembali Pancasila sebagai dasar filsafat Negara dengan harapan membangun karakter bangsa dan penguatan kembali solidaritas dalam memperteguh kebhinekaan untuk mencegah masuknya faham transnasional yang anti Pancasila
Narasumber kegiatan adalah beliau KPH. Notonegoro dari Kraton Yogyakarta. Beliau menyampaikan tentang peran kraton sebagai pelestari budaya kota Yogyakarta. Menurut beliau ada ciri orang Jogja yang dapat dijadikan sebagai ciri khas identitas sikap dan perilaku. Ciri tersebut meliputi Nyawiji artinya fokus, Greget artinya semangat, Sengguh artinya tetap pada tujuan, ora mingkuh artinya tidak bergeming. Narasumber lain ada Ir Atmaji beliau adalah dari DPRD DIY. Beliau menyampaikan terkait ketugasan dari DPRD adalah tentang fungsi legislatif yaitu membuat peraturan perundang-undangan dan fungsi budgeting ( penganggaran).
Ke depan GERBANGPRAJA diharapkan menjadi kebijakan lintas sektoral sebagai gerakan bersama untuk membangun Daerah Istkmewa Yogyakarta dengan melibatkan berbagai stakeholder dan instansi terkait sesuai dengan tugas fungsinya diantaranya Dinas Kebudayaan, Dinas Pendidikan, Biro Mental Spiritual sekretariat daerah DIY, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan instansi lain.

Penyematan PIN gerbangpraja kepada PSKS
Narasumber Ir Atmaji ( kiri ) & KPH. Notonegoro (kanan)
55500cookie-checkRESTORASI SOSIAL GERAKAN BANGGA PENGGUNAAN AKSARA JAWA (GERBANGPRAJA) DENGAN SEMANGAT “SITHIK EDHING”

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu + 47 = 48