Rapat Pelaporan Kerja Tim Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan

Tim perlindungan anak yang hidup di jalan fokus pada 9 titik wilayah jangkauan di DIY, Tim melakukan pengamatan terhadap titik tersebut dan banyak ditemukan anak yang beraktifitas di jalan. Hal tersebut disampaikan oleh tim pada rapat Koordinasi Tim Perlindungan Anak yang hidup di jalan pada Jumat, 07 Mei 2021. 20 Peserta hadir untuk menyampaikan hasil observasi tim.
Beberapa anak, turun ke jalan sebagai bagian dari dampak COVID-19. Anak-anak libur sekolah, keluarga berasal dari ekonomi menengah ke bawah mengakibatkan anak turun ke jalan. Mengamen, menjadi manusia boneka dan manusia “silver”. Tim berupaya tetap melakukan pendampingan anak selama masa pandemi COVID-19. Pendampingan belajar anak dan psikososial anak tentunya. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Budhi Wibowo, AKS, M.Si selaku pimpinan rapat mengatakan ada upaya yang harus dilakukan lebih keras untuk mengurangi aktivitas anak di jalan semasa pandemi COVID-19. Terus semangat.
Ditulis Oleh Admin_

