Peserta Sosialisasi Buku Pedoman KT se DIY Rekomendasikan Restrukturisasi Kelembagaan
Yogyakarta – Dalam upaya pemberdayaan Karang Taruna ke depan diperlukan adanya restrukturisasi kelembagaan di lingkungan Departemen Sosial RI yang langsung menangani Karang Taruna dari Sub Direktorat menjadi Direktorat tersendiri. Terkait dengan hal ini, peningkatan alokasi anggaran yang lebih proporsional melalui dana APBN juga dirasa sangat penting guna medukung tercapainya tujuan Karang Taruna.
Demikian diantara beberapa butir rekomendasi dari segenap Peserta Sosialisasi Buku Pedoman Karang Taruna se Provinsi DIY kepada Mensos RI yang diselenggarakan oleh Subdit Karang Taruna Direktorat PKSM Ditjen Dayasos Depsos RI bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi DIY pada tanggal 11 – 12 Desember 2009 di Hotel Matahari, Jl. Parangtritis 123 Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang peserta, berasal dari unsur Karang Taruna Propinsi DIY, Karang Taruna Kota Yogyakarta, Karang Taruna Kab. Bantul, Karang Taruna Kab. Sleman, Karang Taruna Kab. Gunungkidul, Karang Taruna Kab. Kulon Progo, Dinas Sosial Propinsi DIY, Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota serta beberapa Camat di lingkungan Kota Yogyakarta
Selain kepada Mensos RI, rekomendasi juga ditujukan kepada Gubernur DIY, DPRD Provinsi DIY/DPRD Kabupaten/Kota serta kepada Bupati/Walikota sesuai dengan batas kewenangan masing-masing. Kepada DPRD direkomendasikan agar melakukan advokasi yang optimal dalam hal penetapan anggaran dengan nomenklatur yang tegas untuk pemberdayaan Karang Taruna.
Rekomendasi yang dirumuskan dan ditandatangani secara bersama-sama oleh Tim Tujuh yang berasal dari perwakilan KT Provinsi, KT Kabupaten/Kota serta Dinsos DIY ini didasarkan atas hasil pemikiran yang berkembang dalam forum diskusi selama berlangsungnya acara tersebut, selain juga dari sambutan dan arahan Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, Drs. Sulistiyo, SH, CN, M.Si serta para narasumber baik dari Subdit Karang Taruna Depsos RI (Drs. Sonny W Manulu, MM), Bappeda Provinsi DIY (Drs. Ariyanto Wahyu Widodo, M.Si) maupun Karang Taruna Provinsi DIY (Haryawan Emir Nuswantoro, SS, SE). (Spt)