PERLUASAN BPNT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Yogyakarta (18/04/2018). Perluasan BPNT mulai dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Paling lambat tanggal 25 April 2018 untuk 3 kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta harus selesai melaksanakan itu.
Kepala Bidang Pengembangan Sosial Dinas Sodisl Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Setyanto, SE, MA menyampaikan informasi tersebut saat menjadi pembina apel pagi ASN di lapangan parkir Dinas Sosial DIY; Rabu 18 April 2018. Perluasan ini mencakup Kabupaten Kulonprogo, Gunungkidul dan Bantul walaupun Rumah Tangga Sasaran belum semuanya menerima ATM.
Agus selanjutnya mengatakan bahwa untuk Kabupaten Kulonprogo akan mulai dilaksanakan di Bulan Juli 2018. Perubahan dari beras miskin (Raskin) ke Beras Sejahtera (Rastra) dan saat ini menjadi Bantuan Pangan non Tunai diharapkan membawa dampak positif bagi warga penerimanya.
Kementerian Sosial menggandeng Himbara (Himpunan Bank Negara) untuk melaksanakan BPNT. “Untuk kabupaten Gunungkidul dan Sleman bank yang akan mengampu adalah Bank Mandiri” demikian tambah Agus.
Berbeda dengan raskin dan rastra. Komoditi yang dapat dimanfaatkan oleh Rumah Tangga Sasaran terdiri dari beras dan telur. Sebelumnya hanya sebatas beras saja untuk raskin dan rastra. Ini membuka peluang kepada masyarakat untuk menjadi agen dan juga mdnjadi suplier kedua bahan di BPNT tersebut. Agen dan suplier ini harus sepengetahuan dan terdaftar di himbara. “Mereka tidak bisa memberikan harga semaunya, tetapi harus sesuai ketentuan” imbuh Agus.
Ini adalah program baru yang perlu mendapatkan dukungan dan pengawalan semua pihak. Perlahan tapi pasti langkah untuk mensejahterakan masyarakat akan terwujud. Manfaat lainnya adalah masyarakat kurang beruntung penerima BPNT menjadi melek teknologi dengan edukasi penggunaan ATM untuk bertransaksi. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Semoga.(*)
Tentang penulis
