SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Penyuluhan Sosial “Parenting dan Peningkatan Keberfungsian Sosial Keluarga” dengan Penyuluh Sosial Masyarakat DIY di 5 Lokasi Desa di Kab. Sleman, DIY

(Last Updated On: 8 July 2019)

Kemajuan suatu bangsa juga ditentukan oleh jalannya keberfungsian sosial individu/ keluarga. Dengan kata lain keluarga adalah unit terkecil dari suatu bangsa yang memiliki peran yang tak kalah penting bagi kemajuan suatu bangsa. Keluarga juga menjadi tempat pertama dan utama dalam memberikan pendidikan bagi anak/ individu, sehingga keberfungsian sosial keluarga akan menjadi faktor penting untuk mencetak individu-individu yang berkarakter baik. Keberfungsian sosial sendiri adalah kemampuan untuk menyelesaiakan permasalahan, pengambilan keputusan, dan melaksanakan peran-peran sosial sebagai mana mestinya.

Hal tersebut diatas menjadi latar belakang seksi penyuluhan sosial, Dinas sosial DIY mengadakan program penyuluhan sosial dengan petugas penyuluh sosial masyarakat dengan tema “Parenting dan Peningkatan Keberfungsian Sosial Keluarga”. Kegiatan ini dilaksanakan di lima lokasi desa di kab. Sleman, yaitu: Desa. Donokerta, Desa. Margorejo, Desa. Bangunkerta, Desa. Tambakreja, dan Desa. Sumberejo. Sesuai dengan tema penyuluhan, kegiatan ini melibatkan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Sosial Keluarga (LK3) Sembada 9 Sleman dan pendamping PKH kec. Turi dan kec. Tempel, kab. Sleman.

Kegiatan penyuluhan pada lima lokasi desa di kab. Sleman ini menggunakan sumber dana dari APBD. Setiap peserta yang diundang memiliki kewajiban untuk menjadi peserta yang aktif dan diharapkan selanjutnya dapat menyebarluaskan informasi/ materi yang didapat minimal pada tetangga rumahnya atau pada forum-forum lebih kecil seperti rapat RT, PKK, dan atau arisan RT/ RW. Setiap peserta juga mendapatkan materi, uang saku dan uang transportasi. Peserta yang diundang terdiri dari beberapa unsur seperti Pemerintah Desa, Kepala dukuh, Kader PKK dan Posyandu, Karang Taruna, Tokoh masyarakat, Babinsa, Babinkantibmas, TKSK, dan beberapa orang yang dianggap mampu menyampaikan materi kembali atau berpengaruh di masyarakat.

Terdapat tiga unsur narasumber dalam kegiatan penyuluhan sosial ini, yaitu: penyuluh fungsional dinas sosial DIY dengan materi “Peningkatan Keberfungsian Sosial Keluarga”, LK3 Sembada 9 Sleman dengan tema “Peran dan Fungsi LK3 dalam Upaya Peningkatan Ketahanan dan Keharmonisan Keluarga”, dan pendamping PKH kec. Turi dan Tempel dengan materi “Family Development Session”. Selain dengan menggunakan metode ceramah/ presentasi, penyuluhan sosial dikemas dengan menerapkan teknik Metode Participatory Assesmen (MPA). Tujuan penggunaan MPA ini untuk menemukan permasalahan sosial yang ada di desa, lalu membuat skala prioritas dan urgency permasalahan, dan mendiskusikan solusi penyelesaian permasalahan tersebut antara narasumber dan peserta penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang keberfungsian sosial keluarga dan pola pengasuhan pada anak.

56850cookie-checkPenyuluhan Sosial “Parenting dan Peningkatan Keberfungsian Sosial Keluarga” dengan Penyuluh Sosial Masyarakat DIY di 5 Lokasi Desa di Kab. Sleman, DIY

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu − 2 = 1