PENYULUHAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI LINGKUNGAN PENDIDIKANMELALUI PROGRAM TAGANA MASUK SEKOLAH
Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta dalam waktu sepekan di bulan Desember 2023, telah selesai melaksanakan kegiatan penyuluhan pengurangan resiko bencana di lingkungan pendidikan, dengan program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Sasaran kegiatan ini meliputi siswa Sekolah Dasar (SD), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan santri di pondok pesantren yang berada di Kabupaten Bantul sejumlah 10 lokasi, dan di Kabupaten Sleman sejumlah 10 lokasi.
Sesuai surat dari Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor 5315/3.2/PB.01.02/12/2023 tanggal 4 Desember 2023 perihal Kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS), maksud diadakan kegiatan ini adalah untuk membekali siswa sekolah/pondok tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, sehingga diharapkan kegiatan ini dapat mengenalkan siswa terhadap kondisi lingkungan disekitarnya, mengenalkan siswa pada pengetahuan jenis bencana, mengenalkan siswa pengetahuan respon saat terjadi bencana dan cara melindungi diri.
Penyuluh/Instruktur TMS merupakan anggota Tagana di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, sedangkan supervisi berasal dari pengurus FK Tagana DIY, yang dilaksanakan antara tanggal 13 Desember hingga 19 Desember 2023, dengan bentuk kegiatannya berupa pembelajaran dalam kelas dengan melalui penyuluhan/sosialisasi tentang pengenalan lingkungan terdekat, kondisi geografis Daerah Istimewa Yogyakarta dan jenis bencana, kemudian adanya pengenalan Tagana sebagai gugus tugas penanggulangan bencana Dinas Sosial DIY, pengenalan tentang rambu-rambu/tanda dalam situasi bencana, dan dipenghujung kegiatan dilakukan peragaan atau simulasi tentang sikap saat kejadian bencana dan cara melindungi diri.
Saat kegiatan berlangsung, diadakan serah terima secara simbolis kelengkapan alat peraga, diantaranya buku saku TMS, poster kebencanaan, sertifikat dalam bingkai dari Kemensos RI, rambu titik kumpul, jalur evakuasi, dan spanduk.
ditulis oleh : Agus Cahyana