SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PENSOSMAS AGEN PERUBAHAN MENUJU DESA BERKETAHANAN SOSIAL

(Last Updated On: 8 July 2020)

Yogyakarta (08/07/2020) dinsos.jogjaprov.go.id – Semakin meningkatnya permasalahan sosial di masyarakat dewasa ini membutuhkan kehadiran negara untuk mengatasi masalah tersebut. Adanya kegiatan penyuluhan sosial merupakan wujud nyata kehadiran negara dan kehadirannya menjadi penting untuk mengentaskan permasalahan sosial yang saat ini belum dapat teratasi sepenuhnya. Melalui penyuluhan sosial diharapkan dapat menciptakan desa/kelurahan berketahanan sosial, yang akan menjadikan suatu wilayah tersebut, memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial secara mandiri dan berkelanjutan.

Demikian disampaikan kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Badiklit Pensos) Kemensos RI, Prof. Dr. Syahabuddin melalui video virtual dari Jakarta pada saat membuka acara Sosialisasi Program/Kegiatan Penyuluhan Sosial Transformatif “Desa Berketahanan Sosial” Tahun 2020, Rabu (08/07/2020).

Dalam kesempatan kali ini, Syahabuddin juga menyampaikan bahwa penyuluhahan sosial memiliki 4 komponen penting yang menjadikan ciri pokok, yakni : penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi. Keberhasilan dalam penyuluhan sosial menurutnya tidak bisa terlepas dari upaya pemerintah dalam melibatkan partisipasi masyarakat.

“Penyebarluasan informasi pembangunan kesejahteraan sosial haruslah melibatkan peran masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus selalu bergandeng tangan dalam mencegah terjadinya masalah sosial maupun menangani resiko-resiko sosial”, terangnya.

“Relawan sosial dari unsur masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan sosial dan sekaligus sebagai agen perubahan di masyarakat ini kita sebut dengan Penyuluh Sosial Masyarakat atau Pensosmas”, sambungnya.

Sementara itu, dalam laporan penyelenggaraan, kepala Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) RI, Dr. Hasim melaporkan bahwa kegiatan ini akan digelar selama 2 hari, yakni tanggal 8 dan 9 Juli 2020 dan dilaksanakan di 3 wilayah secara bersamaan dan terkoneksi secara on line melalui jaringan, yaitu di Yogyakarta, Serang dan Purwakarta. Jumlah peserta Sosialisasi yang hadir sebanyak 180 orang, terdiri dari bakal calon penyuluh sosial masyarakat sebanyak 30 peserta, dan Kepala Desa/Lurah/Perangkat Desa sebanyak 90 orang. Diharapkan dengan hadirnya kepala desa/perangkat desa akan memberikan dukungan penuh terhadap keberhasilan para pensosmas dalam menjalankan peran dan fungsinya.

Adapun para narasumber yang akan memberikan materi dalam kegiatan ini adalah Irjen Kemensos, Kepala Badiklit Pensos, Kapuspensos, Kepala Dinsos Provinsi dan Kepala Dinsos Kabupaten.

Lebih lanjut, dilaporkan juga bahwa kegiatan hari ini merupakan salah tahapan dalam proses rekruitmen calon penyuluh sosial masyarakat. Setelah dilakukan Sosialisasi Program/Kegiatan, ke depan masih terdapat beberapa tahapan berikutnya, yaitu : Pelatihan Dasar Pensosmas, (Latsar), Pelaksanaan penyuluhan sosial Desa Berketahanan Sosial, Bimbingan Sosial Dasar dan Lanjutan, serta Supervisi dan Monitoring.

Ditulis : Sapto Parjono (Penyuluh Sosial Madya)

75280cookie-checkPENSOSMAS AGEN PERUBAHAN MENUJU DESA BERKETAHANAN SOSIAL

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 64 + = 69