SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN RAPIGANA DIY

(Last Updated On: 16 November 2018)

Prinsip-prinsip Sistem Komando Darurat niku ingkang baku, onten komandane, onten sik njalanke, onten sik mikirke, onten sik nggolekke, onten sik mbayari*_

Inilah sebaris kalimat yang terdengar dari kejauhan yang berasal dari dalam komplek  Balai Rehabilitasi Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Purwomartani Kalasan Yogyakarta, saat materi tentang  Incident Command System di bawakan oleh sdr Sigit Wahyudi, yang merupakan materi ke lima dari rangkaian materi di kurikulum untuk pelaksanaan pembentukan dan pelatihan RAPIGANA selama dua hari, tanggal 20-21 Oktober 2018.

Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) merupakan organisasi berskala Nasional, dengan semboyan Rukun di udara, Akrab di darat, serta Iman di hati yang memiliki fungsi strategis salah satunya untuk berperan aktif dalam rangka memberikan informasi awal suatu kejadian bencana.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Banjamsos Dinas SosialDIY, Bapak Sigit Alifianto SE.MM saat membuka kegiatan pembentukan danpelatihan RAPIGANA, menuturkan bahwa Belajar dari bencana gempa bumi Yogyakarta tahun 2006, kitaingat betul semua komunikasi terputus, hanya radio biasa yang bisa efektifmemberikan informasi. Bantuan komunikasi adalah wujud partisipasi sesuaikebutuhan dalam penanganan tanggap darurat bencana. Untuk itulah pembentukanRAPIGANA dirasa perlu dan tepat.

Beliau juga menguraikan dalam materi pembinaannya seusai upacara pembukaan, mengenai Sinergi dengan berbagai elemen untuk bersatu padu denganpemerintah dalam penanggulangan dan penanganan bencana melalui pemberianmotivasi, pengetahuan dan ketrampilan kepada masyarakat merupakan upaya untukmempercepat pemulihan ditengah komplek dan beragamnya permasalahan penanggulanganbencana. Di kami (Dinas Sosial) ada Kampung Siaga Bencana/KSB, Tenaga PeloporPerdamaian/TPP, ada juga sahabat TAGANA yang sudah kami bentuk, yaitu PramukaSiaga Bencana/PRAGANA, Difabel Siaga Bencana/DIFAGANA, Lansia SiagaBencana/Lansigana, tuturnya.

Kegiatan Pembentukan dan Pelatihan RAPIGANA diikuti 99 anggota RAPI Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan utusan/perwakilan Pengurus Daerah, Kabupaten/Kota, dan perwakilan anggota di masing-masing Kecamatan. Adapun materi pembelajarannya mengenai Sistem Komando Tanggap Darurat, Shelter (hunian sementara), Dapur Umum Lapangan, Tata Kelola Logistik Tanggap Darurat, sebagai pematerinya dari FK TAGANA DIY.

Dalam sambutannya, selepas mengukuhkan RAPIGANA DIY, hari minggu 21 Oktober 2018, sore sekitar pukul 15.45 WIB. Kepala Dinas Sosial DIY, Bapak Untung Sukaryadi SE MM menuturkan “Skill/ketrampilan yang di miliki oleh RAPI sudah dirasakan manfaatnya dalam membantu masyarakat. Jiwa kerelawanan yang tidak diragukan lagi, dipadukan dengan kemampuan membangun jaringan komunikasi sangat menunjang keberhasilan dalam mitigasi bencana, untuk meminimalisir dampak dari sebuah bencana. Kita mengintervensi/membuatkan/menghubungkan TAGANA di DIY dengan struktur diatasnya dan elemen lain untuk memperluas peran dan meneguhkan tanggung jawab manakala nantinya terjadi cakupan dampak yang lebih besar.”

Dinas Sosial DIY juga baru saja mencanangkan Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa (GERBANGPRAJA), yang dimaknai suatu gerakan moral meneguhkan kembali budaya jawa yang kental dengan nilai kegotong royongan, sikap asah asih asuh, ramah tamah dengan jargon sitik edhing.

Implementasi RAPIGANA dalam Gerbang Praja ini seperti gayung bersambut dengan suatu kewajiban moral untuk memelihara budaya kepedulian, insting yang peka terhadap perubahan alam, sehingga masyarakat benar-benar terlindungi, terlebih mengenai pengurangan resiko bencana. Perlu skill bagaimana penanggulangan bencana dilakukan, dan TAGANA sebagai gugus depan mempunyai sahabat bernama RAPIGANA. Semuanya di kehendaki, semuanya di butuhkan. Karena kedepan kita tidak tahu, perubahan-perubahan tentang karakteristik bencana, seberapa ngeri pengaruhnya bagi kita bersama, tuturnya.

Turut hadir dalam Pengukuhan RAPIGANA DIY mendampingi Kepala Dinas dan Plt. Kabid Banjamsos Dinas Sosial DIY yaitu Bapak H. Agus Sulistiyono MM (Ketua RAPI Nasional), Bapak Wisnu Sanjaya (wakil ketua 1 RAPI DIY), Bapak R Suprapto (Dewan Penasehat RAPI Sleman), Bapak Budiman Setyanugraha (Ketua FK TAGANA DIY)

39300cookie-checkPEMBENTUKAN DAN PELATIHAN RAPIGANA DIY

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 45 − 40 =