Pekerja Migran Bermasalah Kec. Water Dad Kec Imogiri Selesai Mengikuti Bimbingan
Yogyakarta (Juli 2011)— Sebanyak Tiga Puluh Enam Pekerja Migran Bermasalah di dua Kecamatan telah menyatakan siap untuk mengelola Bantuan Usaha Ekonomi Produktif yang akan diberikan melalui Kegiatan Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Tahun 2011. Kesanggupan tersebut terucap pada akhir Bimbingan Ketrampilan Pekerja Migran Bermasalah yang dilakukan oleh Seksi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Jaminan Sosial.
Bertempat di Hotel King Wates Kabupaten Kulonprogo sejak tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2011 dan di Rumah Makan Parangtritis Bantul tanggal 19 sampai dengan 23 Juli 2011 Bimbingan Ketrampilan Pekerja Migran Bermasalahdigelar. Sebanyak 36 Pekerja Migran bermasalah dari dua Kecamatan Imogiri dan Wates telah mengikuti acara tersebut dari awal sampai akhir. Sumber di Seksi KTK, PM dan Jamsos Dinas Sosial Provinsi D.I.Y menyebutkan, Pekerja Migran Bermasalah tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat. Mereka sebagian besar adalah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang berasal dari Provinsi D.I.Y yang bekerja di lain provinsi serta ada yang telah menjadi TKI ataupun TKW di luar negeri. Kebanyakan dari mereka mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari perusahaan dan tidak mendapatkan hak-haknya berupa gaji atau pendapatan lain sesuai kontrak kerja yang ditandatangani. Dalam pelaksanaan Bimbingan Ketrampilan Pekerja Migran Bermasalah tersebut berkesempatan hadir Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Drs. ISTIARJO SAFARTO) atas nama Kepala Dinas SosiaL Prov D.I.Y membuka secara resmi dua kegiatan tersebut. (Sumber : Seksi KTK, PM dan Jamsos )
Tentang penulis
