SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Panca Cerdas untuk  Anak Indonesia yang “GENIUS”

(Last Updated On: 16 November 2018)

Panca Cerdas untuk  Anak Indonesia yang “GENIUS”

Peringatan Hari Anak Nasional jatuh pada tanggal 23 Juli 2018. Tema Hari Anak Nasional tahun 2018 adalah Anak Indonesia “GENIUS” (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat). Kepala Dinas Sosial DIY, bapak Drs. Untung Sukaryadi, MM  dalam wawancara pada Hari Anak Nasional tersebut mengemukakan tentang Panca Cerdas untuk Anak Indonesia. Panca Cerdas meliputi cerdas sosial, spiritual, intelektual, sehat dan ekonomi. Kelima hal tersebut saling memiliki keterkaitan. Kecerdasan sosial merupakan implementasi dari seluruh aspek kecerdasan dalam Panca Cerdas tersebut. Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual yang hakiki maka dia akan memiliki kecerdasan sosial yang baik. Kecerdasan sosial akan menciptakan suatu kesetiakawanan sosial yang tentunya akan menciptakan suatu ketahanan dalam berbangsa dan bernegara.

Kepala Dinas Sosial DIY menjelaskan bahwa Anak Indonesia yang cerdas sosial maka dia akan peduli dan Empati dengan lingkungan sekitar anak. Anak dengan kecerdasan spiritual, mampu untuk menentukan hal-hal baik yang harus dilaksanakan berdasarkan iman dan takwa. Kecerdasan intelektual pada anak adalah menjadikan ilmu pengetahuan sebagai landasan dan modal dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ada beberapa hal permasalahan yang tentunya juga menjadi tantangan generasi muda pada perkembangan jaman ini, sehingga anak Indonesia juga perlu bersikap cerdas untuk kesehatannya. Anak Indonesia harus mampu menerapkan pola hidup sehat contohnya menjauhi Narkoba, konsumsi makanan yang baik untuk tubuh dan makanan tradisional yang bebas dari bahan pengawet. Cerdas berikutnya adalah cerdas ekonomi artinya mampu mencari peluang kemudian mengeksplore dengan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan nilai tambah finansial untuk memenuhi kebutuhan sosialnya. Tentunya, anak Indonesia harus mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2018 menerima bantuan PKSA berupa bantuan TASA kepada 1200 anak. Harapannya selain ada pemenuhan kebutuhan dasar anak, juga dapat diterapkannya budaya menabung kepada anak-anak. Anak Indonesia tentu harus cerdas ekonomi artinya bukan lah suatu eksploitasi ekonomi tetapi terkait dengan management keuangan yang harus dia miliki, tidak bersikap konsumtif. Jadi Cerdas itu menurut beliau adalah melihat kondisi, bersikap dan kemudian menemukan solusi. Cerdas untuk menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Panca Cerdas menurut bapak Untung Sukaryadi akan menjadikan seseorang memiliki 5 komponen dasar manusia yaitu SEKAR ( Skill, Etos, Kreatifitas, Attitude dan Relation).

Skill berarti memiliki kemampuan / ketrampilan untuk bekerja

Etos berarti dia memiliki semangat kerja/  semangat juang

Kreativitas berarti selalu ada inovasi dan terobosan

Attitude & Agamis berarti Sikap, Sopan santun dan taqwa

Relation yang berarti kemampuan dia untuk membangun relasi dengan orang lain

Komponen ini diperlukan untuk menjadi manusia seutuhnya.

Itulah harapan kepala Dinas Sosial DIY untuk anak Indonesia dan tentunya harapan yang besar pula kepada orang tua untuk memiliki kesadaran dalam mendukung perkembangan anak. Lebih baik membuat anak menangis untuk saat ini dari pada suatu saat orang tua akan dibuat menangis karena anak. Prinsip beliau dalam pola pengasuhan terhadap anak.

Anak Indonesia, Anak DIY tidak boleh menjadi sasaran eksploitasi orang tua, tidak hanya eksploitasi ekonomi tetapi eksploitasi secara intelektual untuk menuruti ambisi orang tua. Tidak ada kekerasan dan eksploitasi kepada anak, biarkan anak berkembang secara alamiah namun tetap bertambah kompetensi diri karena lingkungan. Tutur beliau menyampaikan harapan untuk kondisi terbaik anak bangsa melalui Hari Anak Nasional.

37040cookie-checkPanca Cerdas untuk  Anak Indonesia yang “GENIUS”

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 52 − 50 =