SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

NGLANGGERAN “MELU KRUNGGU SUARAMU NGOMONGKE APA”

(Last Updated On: 27 November 2019)

Yogyakarta (27/11/2019). Koordinasi. Satu kata teramat mudah diucap. Sejuta upaya untuk mewujudkan. Ada ribuan yang harus dilakukan. Kerelaan, peduli serta banyak hal lain itu diantaranya. Bukan hanya terucap, tapi ada upaya-upaya yang disiplin untuk mewujudkannya. Mewujudkan acara koordinasi itu sendiri juga konsisten dengan hasil kesepakatan yang dihasilkan.

Coklat hangat dan teh manis menyambut peserta koordinasi di tempat yang disebut Gunung Api Purba. Nglanggeran. Setitik tempat di surga yang terlempar ke bumi, Patuk, Gunungkidul. Deretan batu besar memagar. Kokoh, tegak menantang untuk meneguhkan semangat, bahwa hidup haruslah kuat. Selayang pandang ke segala arah, masih nampak pepohonan menghijau, mereka tidak peduli bahwa ini masih musim kemarau. Tumbuh diantara mereka puluhan pohon durian yang menunggu waktu untuk membuktikan bahwa buahnya adalah pilihan.
Menapakkan kaki ke tempat yang lebih atas, petunjuk arah tertulis “Embung Nglanggeran”. Tempat penampungan air yang saat itu masih menyisakan beberapa liter air di musim kemarau tahun ini.

Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul sengaja menghadirkan para pejabat struktural di lingkungan Dinas Sosial se DIY. Acara hari itu adalah Forum Koordinasi/Komunikasi Dinas Sosial se Daerah Istimewa Yogyakarta. Dijadwalkan untuk dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Sebagai tuan rumah bergantian di kabupaten / kota se DIY. Untuk bulan November 2019, dilaksanakan Hari Jum’at, 22 November 2019. Pemilihan tempat ini, sepertinya ada harapan khusus untuk memperkenalkan satu tempat nan indah ini kepada tamu-tamunya. Kami punya Embung Nglanggeran.

Satu persatu, peserta hadir. Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, Sekretaris, Endang Iriyanti, beserta pejabat struktural esselon III dan IV mengiringi kehadiran Kepala Dinas. Sedangkan dari Dinas Sosial di Kabupaten / Kota nampak hadir lengkap.

Siwi Iriyanti, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul menyampaikan sambutan selamat datang. Beberapa hal lainnya disampaikan. Termasuk kesiapan pelaksanaan Peringatan Hari Disabilitas Internasional tingkat DIY yang akan dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul. “Kami telah menyiapkan beberapa hal, sebagai tuan rumah Peringatan Hari Disabilitas tahun ini”, demikian dikatakan Siwi.

Sedangkan Untung Sukaryadi, mengatakan bahwa “pertemuan ini adalah media untuk saling berkoordinasi/berkomunikasi, saling mengetahui program dan kegiatan yang mungkin bisa dikolaborasikan”. Dikatakan bahwa forum ini adalah ide dan gagasannya beberapa tahun yang lalu. Penyuluhan Sosial melalui Media Peragaan dengan Wayang Cakruknya, Program Restotasi Sosial Gerakan Bangga Penggunaan Aksara Jawa, disampaikan Untung kepada seluruh peserta. “Ini adalah media kreatif, inovatif yang boleh saja diakses oleh Dinas Sosial Kabupaten /Kota. Tinggal direncanakan, tuangkan dalam proposal kegiatan, kita akan penuhi selama memenuhi persyaratan”.
Sedangkan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul, menyampaikan perlunya review peraturan tentang Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang dan Barang di masyarakat. Dikatakan bahwa regulasinya perlu diupdate.

Tidak hanya keseriusan yang terjadi, tapi suguhan beberapa lagu yang diiringi keyboard tunggal turut mengalun. Ini menambah semaraknya suasana. Koordinasi/komunikasi di satu destinasi wisata Embung Nglanggeran, seolah ingin mewujudkan ucapan penyanyi campursari kondang Didi Kempot. Bahwa semua janji-janji, itikad baik serta semangat membangun insan-insan sosial waktu itu didengar dan disaksikan kokohnya gunung api purba Nglanggeran. Embung dan gunung api purba “melu krunggu suaramu ngomongke apa”. (wb).

Ditulis oleh : budhi wibowo, Kasi Penyuluhan Sosial.

68000cookie-checkNGLANGGERAN “MELU KRUNGGU SUARAMU NGOMONGKE APA”

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu + 12 = 13