SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

MEREKA BELAJAR MEMBUAT NERACA SALDO

(Last Updated On: 22 October 2014)

Yogyakarta, (19/10/2014). Instruktur bimbingan motivasi usaha ekonomi produktif bagi Korban tindak kekerasan dan pekerja migran di rumah makan parangtritis bantul berapi-api menyampaikan materi tentang pencatatan keuangan usaha. Semangat tersebut seimbang dengan semangat para peserta atau calon penerima bantuan modal usaha. “Terkadang kita sudah jungkir balik mengelola usaha, tetapi pihak-pihak yang tidak bersama-sama tiap hari mengelola usaha maido dengan yang sudah kita lakukan”, itu salah satu pernyataan yang disampaikan oleh instruktur bimbingan.

neraca1Catatan transaksi keuangan menjadi satu alternatif jawabannya. Catatan transaksi keuangan dengan mematuhi ketentuan akan memberikan gambaran pelaksanaan usaha yang dilakukan. Tanpa harus berceritapun setiap orang akan mengetahui aktivitas kita dalam mengelola usaha.

Peserta bimbingan sangat antusias melakukan proses bimbingan. Satu persatu soal latihan mampu diselesaikan. Lembar-lembar latihan pembukuan sederhana dalam buku kas umum perlahan tapi pasti terisi dengan benar. Pendamping dengan sabar dan teliti mendampingi keseluruhan proses.

Para pendamping ini, berdasarkan informasi dari Seksi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY direkrut dari relawan sosial dan atau pendamping kegiatan yang sudah ada. Mereka dapat berasal dari pendamping PKH, TKSK, PSM atau dari relawan yang lainnya. Sedangkan peserta atau calon penerima bantuan adalah para korban tindak kekerasan atau pekerja migran yang bermasalah. Bisa jadi mereka adalah klien PKH ataupun klien lain yang memang telah tervalidasi. Ini sesuai dengan instruksi Kepala Bidang Banjamsos tentang ide pelayanan yang komprehensif dan atau wujud kompelementaritas pelayanan. Harapannya adalah sebuah pelayanan yang paripurna. Komplementaritas pelayanan dari sisi pemberi pelayanan (pendamping kegiatan, red) dan penerima manfaat.

neraca2Bimbingan motivasi ini dilaksanakan di tiga tempat yaitu di Balai Desa Selomartani, Balai Desa Nomporejo dan Rumah Makan Parangtritis Kabupaten Bantul. Berbeda dengan pelaksanaan kegiatan tahun-tahun sebelumnya, atau pelaksanaan kegiatan lainnya, tahun ini peserta dilatih juga dengan pembuatan neraca saldo. Dengan neraca saldo ini diharapkan akan diketahui berapa nilai harta / kekayaan yang dimiliki. Tidak hanya sekedar uang yang ada di kas, tetapi juga komponen harta/kekayaan seperti persediaan, peralatan, piutang, hutang dan berbagai hal lainnya.

Berdasarkan hasil pengamatan, dari tahun ke tahun kegiatan KTK dan PM yang dimotori oleh Seksi KTK, PM dan jamsos selalu ada inovasi baru untuk penyempurnaan pelaksanaan. Sebuah upaya sadar untuk menutup segala kekurangan pelaksanaan. Sebuah langkah kecil untuk menuju pelayanan yang berpihak pada klien. Semoga.(*)

19400cookie-checkMEREKA BELAJAR MEMBUAT NERACA SALDO

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu − 5 = 2