Merdikorejo Santuni Fakir Miskin
Sleman – Seiring dengan semakin meningkat dan meluasnya masalah-masalah sosial dari tahun ke tahun, diperlukan strategi penanganan yang tepat dan berkelanjutan. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) merupakan suatu lembaga (wadah) yang merupakan kumpulan dari beberapa Kelompok Pranata Sosial (KPS) dalam suatu wilayah, memiliki tugas mencegah meluas dan berkembangnya permasalahan sosial di wilayah tersebut, dengan melalui pelayanan usaha kesejahteraan sosial bagi para Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial.
WKSBM ”Sejahtera” merupakan salah satu dari sekian banyak WKSBM di DIY yang tergolong masih sangat muda, mengingat baru terbentuk pada 7 Nopember 2007 yang lalu. Meskipun masih berusia dini, WKSBM ”Sejahtera” yang beralamat di Soka Martani, Merdikorejo, Tempel, Sleman tergolong cukup maju. Hal ini terlihat dari sangat tingginya kinerja serta komitmen dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada di wilayahnya. Salah satu bukti konkrit, Sabtu (23/2) yang lalu lembaga ini mengadakan acara penyerahan bantuan (santunan) kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berlangsung di Dusun Soka Martani, Merdikorejo, Tempel, Sleman.
Bantuan diserahkan serahkan secara langsung oleh H. Dahlan kepada kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial, khususnya para keluarga fakir miskin dan anak-anak sekolah dari keluarga tidak mampu disaksikan para hadirin dan tamu undangan, baik dari Dinas Sosial Privinsi DIY, Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan KB Kabupaten Sleman, maupun dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat.
Santunan yang berbentuk uang tunai ini, menurut Ketua WKSBM Sejahtera, Drs. Subiyanto berasal dari sumbangan dari para Donatur Tetap (terkumpul sebanyak 750.000,-) serta sebagian dari KPS-KPS yang tergabung dalam WKSBM Sejahtera.
Dalam sambutannya, selaku wakil dari Dinas Sosial Provinsi DIY, Drs. Mas Kahono menyatakan pentingnya di era sekarang ini untuk mendorong masyarakat untuk semakin peduli dan berperan aktif dalam usaha kesejahteraan sosial. Caranya, antara lain dengan menggali dana yang ada di masyarakat setempat melalui wadah Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat dan selanjutnya dimanfaatkan untuk mengentaskan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.
(Sumber : Seksi Data-TI)
Tentang penulis
