KUBE JEMBATANI KEMANDIRIAN DENGAN KESWADAYAAN
Kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya yang ditandai oleh pengangguran, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan.
Oleh karena itu, kemiskinan merupakan masalah pokok nasional yang penanggulangannya tidak dapat ditunda dan harus menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial.
Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu upaya strategis nasional dalam mewujudkan fakktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan secara teoritis dapat dikategorikan dalam dua hal, yaitu: (1). Faktor Internal Kultural. Berdasarkan perspektif pekerjaan sosial, kemiskinan merupakan keadaan ketidak berfungsian individu maupun keluarga dalam melakukan aktivitas hidupnya (disfungsi sosial) yang ditandai dengan:
(a). Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, papan, pangan, air bersih, kesehatan dasar dan pendidikan dasar.
(b). Ketidakmampuan dalam menampilkan peranan sosial, seperti tidak mampu melaksanakan tanggungjawab sebagai pencari nafkah, sebagai orangtua dan sebagai warga masyarakat dalam suatu lingkungan komunitas.
(c). Ketidakmampuan dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapinya, seperti tidak mempunyai keahlian yang sesuai dengan permintaan lapangan kerja (menganggur), kurang motivasi, kurang percaya diri, kurang mempunyai informasi.***