SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Dissos DIY Salurkan Bantuan Permakanan Bagi 40 Lansia di Desa Potorono

(Last Updated On: 25 November 2020)
Penyaluran Bantuan Permakanan dari Dinas Sosial DIY untuk 40 Lansia di Desa Potorono

Dinas Sosial (Dissos) DIY kembali menyalurkan bantuan permakanan untuk lansia pada Senin (23/11/2020) di Desa Potorono, Banguntapan, Bantul. Bantuan tersebut diserahkan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Maju Sejahtera Desa Potorono yang kemudian akan dikelola dan disalurkan ke lansia yang membutuhkan. Melalui fasilitasi pelayanan lanjut usia di rumah (home care), ada 40 lansia di Potorono yang mendapatkan bantuan bahan pokok seperti beras, gula, telur, minyak goreng dan biskuit.

Mulyanta, Kepala Seksi Jaminan Sosial dan Perlindungan Lanjut Usia, Dissos DIY menjelaskan kegiatan yang bersumber dari Dana APBD DIY ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang bernilai gizi setara dengan asupan gizi yang diperlukan, sehingga para lansia penerima manfaat akan meningkat taraf kesehatannya. “Anggaran untuk program ini hampir 300 juta untuk 700 lansia di 11 LKS yang tersebar di empat kabupaten dan Kota Yogyakarta,” jelasnya.

Ia memaparkan, home care sangat membantu lanjut usia yang memiliki hambatan fisik, mental dan sosial, termasuk memberikan dukungan dan pelayanan untuk hidup mandiri. Mereka yang mendapatkan bantuan adalah warga lanjut usia yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial lainnya selama ini. “Bantuan yang diberikan adalah bahan pokok. Agar mereka tidak kesulitan untuk makanan. Karena yang banyak ditemui lansia itu makanannya tergantung oleh orang sekitarnya, bantuan ini bisa meringankan untuk masalah permakanan,” imbuhnya. Adapun penyaluran bantuan permakanan tersebut dilaksanakan sebanyak enam kali selama enam bulan, dimulai bulan Juni sampai dengan November 2020.

Maka dari itu, ia mendorong setiap desa membentuk LKS agar dapat memantau para lansia di wilayah masing-masing, ia mengakui bahwa tidak semua desa di DIY memiliki LKS. “Walaupun LKS di satu desa bisa membantu lansia di desa terdekat, namun itu juga belum cukup. Jadi pelayanan lansia berbasis masyarakat bisa terpenuhi dan kita tidak kesulitan dalam penyaluran bantuannya. Karena desa lebih tahu siapa yang harus dibantu, atau tidak,” tuturnya.

Sementara itu, Mustanginah selaku wakil ketua dari BKM Maju Sejahtera desa Potorono menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat sekitar 625 lansia yang ada di desa tersebut. Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 80 lansia termasuk kategori bedridden dalam artian makan, tidur, dan memakai baju di tempat tidur atau tidak bisa ke mana-mana. Dari jumlah tersebut, baru 40 lansia yang mendapatkan bantuan dari fasilitasi home care Dissos DIY. “Kami berharap tahun depan bisa lebih banyak lagi lansia yang merasakan manfaat bantuan ini.

Sementara untuk mencukupi kebutuhan lansia yang lain, BKM Maju Sejahtera mempunyai Unit Pengelola Keuangan (UPK) yang berupa simpan pinjam, dan dari UPK itu ada alokasi untuk kegiatan sosial, lingkungan dan unit usaha salah satunya untuk lansia,” tuturnya. Pihaknya saling bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengampu para lansia yang membutuhkan. Selain Dissos DIY, pihaknya juga bekerjasama dengan program Boga Sehat dari Kabupaten Bantul dan program bantuan lainnya. “Kami pastikan para lansia yang ditangani tidak tumpang tindih dan berbenturan antara bantuan satu dengan yang lain,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sebanyak 40 Lansia di Desa Potorono Mendapatkan Bantuan Permakanan dari Dinsos DIY, https://jogja.tribunnews.com/2020/11/23/sebanyak-40-lansia-di-desa-potorono-mendapatkan-bantuan-permakanan-dari-dinsos-diy.
Penulis: Santo Ari
Editor: Gaya Lufityanti

82770cookie-checkDissos DIY Salurkan Bantuan Permakanan Bagi 40 Lansia di Desa Potorono

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 11 − 10 =