ANAK ASUH BRSPA SEKOLAH TETAP MASUK KELAS
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid dewasa ini mengharuskan pelajar di seluruh Indonesia melakukan pembelajaran mandiri berbasis gadget. Demikian pula yang terjadi pada anak asuh BRSPA. Awalnya anak-anak begitu menikmati suasana PJJ karena semacam sekolah berasa libur. Tetapi seiring berjalannya waktu anak-anak merasa jenuh karena tidak bisa menikmati suasana pembelajaran sebagaimana yang pernah mereka lakukan di kelas-kelas di sekolah mereka masing-masing.
Mengetahui hal itu Balai RSPA melakukan inovasi dengan mengajak anak-anak tetap belajar di kelas dengan menggunakan atribut sekolah masing-masing. Kelas yang dimaksud adalah ruang kelas dalam kompleks Balai RSPA yang biasa digunakan untuk ruang belajar bersama. Sejak pagi hari anak-anak sudah berpakaian dengan seragam, membawa tas berisi buku pelajaran, mengenakan masker dan siap mengikuti pembelajaran di kelas dengan dipandu oleh Pekerja Sosial dan Pramu Sosial Balai RSPA. Anak-anak tampak ceria, cantik-cantik dan ganteng-ganteng, bersemangat mengikuti pembelajaran.
“Senang. Sudah lama jenuh tidak sekolah. Kangen dengan suasana di kelas,” kata salah satu anak asuh.
Kepala BRSPA, Suparmin, MPSSp, menyatakan bahwa dia dan segenap jajarannya di Balai RSPA DIY bertekat mendukung pembelajaran anak di kelas pada saat jam sekolah, serta ketika belajar bersama di waktu malam hari.
“Anak-anak memerlukan pengendalian agar terbiasa untuk disiplin dan tertib belajar. Suksesnya belajar anak adalah suksesnya masa depannya. Ketika anak sukses, maka akan ada kebahagiaan dan kepuasan batin tersendiri bagi kita yang mendukung prestasinya itu,” papar Suparmin.
Apakah tidak takut dengan ancaman Covid? Risiko terpapar Covid bisa dipastikan tidak ada karena sejak awal PJJ sampai dengan berita ini dituliskan, anak-anak terkondisikan untuk 24 jam hidup di dalam Balai dan tidak bersentuhan dengan lingkungan luar Balai, termasuk dari keluarga. Protokol kesehatan juga diberlakukan ketat bagi seluruh karyawan Balai RSPA untuk menjamin anak-anak terhindar dari paparan Covid 19. Dengan demikian, mengadakan pembelajaran menggunakan kelas offline bisa dilakukan khusus untuk internal anak asuh BRSPA. (*)
Tentang penulis
