Tanamkan Nilai-Nilai Kepahlawan bagi Pilar-Pilar Sosial Tingkat DIY, Dinas Sosial DIY Selenggarakan Olimpiade Pahlawan
Bantul, dinsos.jogjaprov.go.id (11/09/2024) -. Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar Olimpiade Pahlawan Tahun 2024 bertajuk “Olimpiade Pahlawan, sarana Pengenalan Nilai-Nilai Kepahlawanan bagi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial DIY”. Kegiatan ini digelar di Pendopo Museum Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto, yang beralamat di Dusun Kemusuk Lor, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Acara yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini bertujuan mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, kejuangan serta kesetiakawanan sosial bagi pilar-pilar sosial atau Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang nantinya dapat ditularkan kepada masyaraka
Hadir pada acara pembukaan, Rabu (11/09/2024), Kepala Dinas Sosial DIY yang diwakili Kabid Pemberdayaan Sosial, Tri Susilastuti, AKS, Tim Juri (Ki Hajar Pamadhi, Dra. Supartini, M.Si dan Achmad Buchori, S.Sos, MA), Kepala Museum Memorial Jenderal Besar H.M. Soeharto serta seluruh peserta Olimpiade dan segenap Panitia Penyelenggara.
Dalam laporan Panitia Penyelenggara, yang dibacakan Sapto Parjono, S.Pd, MM (Subkor K3KRS) menyebutkan Olimpiade diikuti oleh 15 regu yang merupakan perwakilan pilar-pilar sosial (PSKS) Tingkat DIY, yaitu : Sakti Peksos, Forum LKSA, FK Pensosmas, FK LKS-LU, Forum TKSK, Pendamping PKH, Pelopor Perdamaian, WKSBM, TAGANA, DIFAGANA, FK LK3, IPSM, Karang Taruna, BK3S dan Forum CSR DIY. Setiap regu beranggotakan 3 orang dengan persyaratan, diantaranya: (1) bagian dari unsur Pilar-Pilar Sosial atau PSKS; (2) aktif dalam kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta (3) belum pernah mengikuti kegiatan Olimpiade Pahlawan dalam 2 tahun terakhir.
Sapto Parjono juga melaporkan, pelaksanaan Olimpiade ini terdiri dari 2 babak, yaitu Babak Penyisihan, dilaksanakan tanggal 11 September 2024 serta Babak Final yang akan dilaksanakan tanggal 12 September 2024. Pada Babak Penyisisihan diikuti sebanyak 15 regu, yang terdiri dari 2 sesi, yaitu: Pilihan Ganda (Kahoot) serta Cerita Bertema Kepahkawanan (Story Telling). Sedangkan Babak Final akan diikuti oleh 5 regu yang menduduki peringkat 1 sampai 5, dengan jenis lomba: Cerdas Cermat (Pertanyaan Wajib dan Rebutan) serta Role Playing, yaitu bermain peran terkait perjuangan para pahlawan nasional dalam berbagai peristiwa penting bersejarah.
Sementara itu, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabid Pemberdayaan Sosial, Tri Susilastuti, AKS, Kepala Dinas Sosial DIY menyatakan pentingnya untuk selalu merawat dan memupuk semangat cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme) di kalangan generasi muda yang hidup di era globalisasi dan modernisasi saat ini yang sarat dengan berbagai pengaruh, yang apabila tidak disikapi dengan hati-hati, akan membawa ke arah yang tidak diinginkan Selain itu, Kepala Dinas juga mengajak kepada semua yang hadir untuk meneladani dan mewujudkan apa yang menjadi tujuan para founding father. “Saya mangajak kepada semua yang hadir, mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong-royong, bahu-membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi kita masing-masing. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini”, ujarnya. (SP)
Tentang penulis
