RESTORASI SOSIAL DALAM MENYAMBUT HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2024 : “BUDHI PEKERTI LUHUR ADALAH NAFASKU”
Kamis (11/07/2024) Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) menggelar acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dengan tema utama “ Anak Terlindungi Indonesia Maju”. Sedangkan subtemanya “ Suara Anak membangun Bangsa” dengan topik bahasan yang diangkat “Budhi Pekerti Luhur adalah Nafasku”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Telaga Jonge, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Acara Hari Anak Nasional ke 40 ahun 2024, kali ini Merupakan hasil kolaborasi antara BRSPA dengan kegitan Restorasi Sosial Dinas Sosial DIY dan kegiatan mendongeng untuk anak dari KPAID Kota Yogyakarta serta kolaborasi dengan Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) serta didukung oleh dunia usaha.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini, Kepala Dinas Sosial DIY (Ibu. Endang Patmintarsih, SH, MSi), Ketua KPAID Kota Yogyakarta (Ibu Sylvi Dewajani/Psikolog ), Prof.Dr. Y. Sari Murti Widyastuti, S.H., M.Hum. (Akademisi dari UAJY, Ketua FPKK DIY), dan Estu Dwiyono, S.Pd. (Alumni BRSPA yang menjadi lurah di Kal. Pucung).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial DIY beserta jajarannya, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional III Yogyakarta, UPTD di lingkungan Dinas Sosial DIY, Dinas Sosial P3A Kabupaten Gunungkidul, Dinsosnakertrans kota Yogyakarta, UPT PPA Kota Yogyakarta, Panewu Kapanewon Semanu, Koramil Semanu, Polsek Semanu, Lurah Kalurahan Pacarejo, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, Pegawai dan anak asuh Balai RSPA, mitra kerja BRSPA-Dinas Sosial DIY meliputi dunia usaha, CSR, Organisasi Sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Praktisi Kesejahteraan Sosial, dan potensi sumber kesejahteraan sosial di wilayah Gunungkidul.
Rangkaian Acara Hari Anak Nasional ini menampilkan Beberapa Tari dari Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) yang ditampilkan pada Pra Acara yaitu Tari ”Sintren”, Tarian “Dance: Ku kira hari Minggu ternyata hari Rabu”, Tarian/Senam “Pinguin”, dari anak asuh BRSPA dan Dongeng Anak dari Tim KPAID Kota Yogyakarta. Pada acara puncak turut dimeriahkan dengan Tarian “Nirmala”, Tari “Wonderland”, Tari “Sihpratala”, Tarian dari anak asuh BPRSW, pembacaan puisi berjudul “Ayah” dari Anak Asuh BRSPA dan diselingi Acara Restorasi Sosial yang dimeriahkan oleh Ki Dalang Sumarno Purbocarito, pengiring, dan sinden. Dengan narasumber yang sudah berkompeten di bidangnya dikolaborasikan dengan parade komedi mengenai permasalahan sosial di masyarakat.
Pada kesempatan tersebut turut diberikan pula penghargaan oleh Kepala Balai RSPA Yogyakarta (Suparmin, MPSSp) kepada ASN dan P3K BRSPA yang berkinerja baik serta penghargaan untuk anak BRSPA yang berprestasi. Juga diberikan hadiah untuk anak-anak BRSPA yang memenangkan perlombaan yang sudah dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari anak nasional tahun 2024. Perlombaan yang dilaksanakan antara lain: lomba membuat puisi, mendongeng, membuat layang-layang, lomba permainan tradisional seperti dakon, yeye, sunda manda, betengan, lompat tali, lari estafet dan berbagai macam lomba lainnya. Rumah Yatim Yogyakarta, juga mendukung kegiatan HAN dengan memberikan bantuan senilai Rp.5.000.000, untuk santunan bagi 100 anak asuh di BRSPA. Selain dari rumah yatim, kegiatan tersebut juga di dukung oleh beberapa dunia usaha yang memiliki kepedulian terhadap masalah anak.
Ada yang menarik di acara Hari Anak Nasional ini yaitu testimoni dari Alumni Balai Rehabilitasi Sosial dan Pengasuhan Anak (BRSPA) yaitu Bapak Estu Dwiyono, S Pd, Beliau ini merupakan alumni PSAA atau BRSPA yang pada saat ini menjabat sebagai Lurah Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Beliau menceritakan perjalanan hidupnya yang turut memotivasi anak-anak Balai RSPA agar terus semangat dalam meraih cita-citanya, sehingga menumbuhkan semangat belajar dan berjuang untuk merubah Nasib dan masa depannya.
Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, S.H, M.Si menyatakan bahwa, pada Hari Anak Nasional ini anak-anak merupakan aset bangsa, sehingga mereka harus memiliki mimpi dan mengubah nasibnya dan hak-haknya harus terpenuhi. Kita melakukan rehabilitasi sosial, pengasuhan, perlindungan dan jaminan sosial, juga memberikan akses mereka dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya seperti pangan, sandang, pendidikan, Kesehatan, kebutuhan spiritual, dan nilai-nilai budaya luhur, agar anak-anak nantinya bisa mandiri dan berdaya walaupun dengan latar belakang yang kurang beruntung. (Hfz)
Untuk mendapatkan informasi tentang Balai RSPA dapat menghubungi Nomor telp/WA : 0812 1572 0002.
Tentang penulis
