Puncak Peringatan Hari Disabilitas International tahun 2018
Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang selalu diperingati setiap tanggal 3 Desember mengandung makna pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas, sekaligus peneguhan komitmen seluruh bangsa untuk membangun kepedulian bagi perwujudan kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas yang tidak boleh tertinggal dalam proses pembangunan. Hari Disabilitas Internasional (HDI) secara nasional telah dilaksanakan sejak Tahun 1996, bertujuannya untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap problematik penyandang disabilitas. Peringatan HDI dari tahun ke tahun mengusung tema yang berbeda, dengan fokus pada perwujudan masyarakat inklusi. Tema Internasional Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2018 adalah ”Empowering persons with disabilities and ensuring inclusiveness and equality”, sedangkan tema nasional adalah “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas”, yang menggambarkan semangat inklusifitas dalam rangka mewujukan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia untuk hidup secara setara dan mampu berpartisipasi secara aktif sebagai agen pembangunan. HDI D.I. Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2018 bertempat di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Dinas SosialD.I. Yogyakarta mengambil tema “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas” Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas sebagaimana tema nasional. Dalam peringatan HDI 2018 dihadirkan 400 orang dari perwakilan SLB Kabupaten/kota di D.I. Yogyakarta masing-masing 50 orang dan warga binaan sosial Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas 100 org dan tamu undangan 50 orang (instansi pemerintah terkait, Yayasan yg tangani disabilitas (cikal, sigap, pertuni, dll) Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah senam massal, pentas seni (para PD), pembagian doorprize, dll.