SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

BRSPA BELAJAR:  MEMAHAMI SUMBU FILOSOFIS DAN SUMBU IMAGINER

(Last Updated On: 9 November 2024)

Pada hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2024 Balai RSPA  melakukan kegiatan BRSPA Belajar di Dinas Kebudayaan Yogyakarta dalam kegiatan sosialisasi Jogja Heritage Track untuk ASN BRSPA. Kegiatan tersebut diikuti oleh 18 pegawai. Pada kesempatan ini peserta diberikan kesempatan untuk mengenal  lebih dalam mengenai Sumbu Filosofi Yogyakarta dan Sumbu Imaginer. Peserta diajak dalam sesi tour edukasi (edutour) menggunakan dua bus Jogja Heritage. Keberangkatan dimulai dari kantor Dinas Kebudayaan DIY menuju rute mulai dari Tugu Golong Gilig, Jl. Margo Utomo, Jl. Malioboro, Jl. Margo Mulyo, Jl. Pangurakan, Museum Sonobudoyo / Alun-Alun Utara,  dan dilanjutkan ke Panggung Krapyak, dan berakhir kembali ke Kantor Dinas Kebudayaan DIY.

Dalam perjalanan tersebut setiap bus dipandu oleh Petugas dari Dinas Kebudayaan yang menjelaskan tentang Kraton Yogyakarta, Sumbu Filosofi dan Sumbu Imaginer. Sumbu Imajiner membentang dari Laut Selatan menuju Kraton Yogyakarta dan berujung di Gunung Merapi. Sedangkan Sumbu Filosofi bermula dari Panggung Krapyak kemudian menuju Kraton, dilanjutkan dari Tugu menuju Kraton.

Sumbu imajiner Gunung Merapi-Kraton-Laut Selatan menggambarkan keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan (Habluminallah) dan hubungan sesama manusia (Habluminannas) serta hubungan manusia dengan alam dengan lima anasir yakni api (dari Gunung Merapi), tanah (dari bumi Ngayogyakarta), air (dari laut Selatan), angin dan eter. Setiap komponen keselarasan tersebut berada dalam satu gambaran sumbu kelanggengan.

Sumbu Filosofi atau Sangkan Paraning Dumadi, selaras ajaran Islam inna lillahi wa inna ilaihi rojo’un . Maknanya yakni segala sesuatu itu berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Sumbu Filosofi terdiri atas dua penggal, pertama berupa Sumbu Sangkaning Dumadi atau inna lillahi yang melambangkan perjalanan manusia dari kelahiran hingga berumah tangga, membentang dari Panggung Krapyak menuju Kraton. Penggal kedua adalah sumbu Paraning Dumadi yang membentang dari Tugu Pal Putih menuju Kraton yang melambangkan perjalanan kembalinya manusia kepada Sang Khaliq atau inna ilaihi rojo’un.

Seluruh peserta memberikan apresiasi positif dalam kegiatan sosialisasi ini. Pengetahuan yang diperoleh dapat bagian dari nilai-nilai yang diajarkan kepada anak asuh yang menjadi PPKS BRSPA untuk memahami Sumbu Filosifis dan Sumbu Imaginer Yogyakarta yang oleh UNESCO ditetapkan menjadi warisan budaya dunia.

Sebagai catatan, BRSPA  merupakan UPTD dari Dinas Sosial DIY yang menangani berbagai permasalahan sosial anak, antara lain Anak Bayi Terlantar, Anak Terlantar, Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus, dan juga memberikan Pelayanan pengangkatan anak atau adopsi. BRSPA juga memberikan konsultasi terkait penanganan permasalahan anak, dan untuk keperluan tersebut dapat menghubungi No WA. 0812-1572-0002. (Dinar S, Fer, Bgs)

416160cookie-checkBRSPA BELAJAR:  MEMAHAMI SUMBU FILOSOFIS DAN SUMBU IMAGINER

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website