SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Dinas Sosial DIY melaksanakan Penguatan Nilai-Nilai Kesetiakawanan Sosial melalui Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial di 40 Lokasi

(Last Updated On: 23 October 2024)

Yogyakarta- Selama 6 bulan, mulai bulan April sampai dengan Agustus Tahun 2024. Dinas Sosial DIY berhasil melaksanakan kegiatan Sarasehan Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa di 40 lokasi wilayah Kabupaten/Kota se-DIY. Diikuti beberapa elemen masyarakat setempat.

Kegiatan ini didanai oleh Dana Keistimewaan Tahun 2024 sebagai upaya memulihkan kembali tata nilai sosial budaya masyarakat yang saat ini sudah mengalami banyak degradasi, baik sosial, moral maupun kultural di zaman modern ini. Untuk memulihkan kondisi tersebut, maka dibutuhkan sebuah Gerakan Restorasi Sosial. Dinas Sosial DIY melaksanakan Restorasi Sosial yang dihadiri oleh pemateri yang berkompeten di acara ini. Seperti Pemerhati Budaya, Anggota DPRD DIY, Praktisi Kesejahteraan Sosial, Akademisi, dan Tokoh Agama (Ahli Agama). Setelah itu akan dilakukan tanya jawab oleh peserta dan pemateri.

Kegiatan Restorasi Sosial berbasis Budaya Jawa ini penting dilakukan dalam upaya merestorasi nilai-nilai sosial yang mulai terkikis, terutama generasi muda. Ditandai dengan menurunnya budaya sopan santun. Sehingga perlunya menumbuhkan kembali tata nilai sosial budaya yang adiluhung. Gerakan Restorasi Sosial ini juga sebagai upaya menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur hidup bermasyarakat seperti budaya malu yang harus ditumbuhkan dalam masyarakat. Contohnya, malu untuk berpura-pura miskin agar bisa menerima bantuan sosial.

Restorasi Sosial memiliki 25 nilai luhur yang menjadi konsentrasi. Nilai-nilai tersebut adalah humanis, harmonis, cinta kasih sayang, sopan santun, saling menghargai dan menghormati, kesetiaan, peduli, toleransi, semangat kebersamaan, kegotongroyongan, kekeluargaan tenggang rasa, membantu atau tolong-menolong, kerukunan, musyawarah, persatuan (golong Gilig), bertanggung jawab, kejujuran, setia kawan (solidaritas), empati, memaafkan, berterima kasih, mengalah, sabar, dan rela berkorban.

Sebagai acuan dan panduan kegiatan ini, Gerakan Restorasi Sosial Dinas Sosial DIY menerbitkan Buku berjudul : “Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa-Yogyakarta yang dapat diunduh secara gratis : bit.ly/BukuRestorasiSosial. Serta meluncurkan Video Dokumenter “Restorasi Sosial” melalui Youtube Dinas Sosial DIY.

Pada pelaksanaanya segenap masyarakat kompak mendukung dan mengapresiasi adanya kegiatan “Restorasi Sosial” yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial DIY dengan memperhatikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat berbasis budaya. Masyarakat juga berharap kegiatan ini bisa terur berlanjut sebagai upaya menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan menerapkannya pada sikap interaksi dalam kehidupan sehari-hari. (HP)

390580cookie-checkDinas Sosial DIY melaksanakan Penguatan Nilai-Nilai Kesetiakawanan Sosial melalui Restorasi Sosial Berbasis Budaya Jawa Mewujudkan Kesejahteraan Sosial di 40 Lokasi

Tentang penulis