SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Mengintip Ketatnya Latihan Paskibraka DIY, Karantina 21 Hari-Ada Kelas Malam

(Last Updated On: 23 October 2024)

Jogja – Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024 yang terdiri dari pelajar SMA/SMK/MA sederajat mulai menjalani karantina di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Matematika. Selanjutnya menjalani latihan secara intens di Lapangan Monumen Pancasila Batalion Infanteri 403 setiap harinya.
Wakil Koordinator Pelatih Paskibraka DIY Kusumo Hadi Saputro menuturkan selama karantina, siswa tidak diizinkan pulang. Ini guna menjalani latihan persiapan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kepresidenan DIY.

“Latihan Paskibraka DIY dilaksanakan di Lapangan Monumen Pancasila Kentungan Jogja. Sementara untuk karantina atau barak di BBGP Matematika Kentungan. Selama karantina ini tidak boleh pulang,” jelasnya saat ditemui di Lapangan Monumen Pancasila Batalion 403, Sabtu (10/8/2024).

Porsi latihan, lanjutnya, sangatlah padat dan disiplin. Porsi latihan diawali sejak pukul 07.00 WIB setiap harinya. Paskibraka ini berlatih hingga sore, tepatnya pukul 16.00 WIB. Setelahnya para siswa kembali ke barak untuk beristirahat

Kegiatan lalu berlanjut pada malam hari, pukul 20.00 WB. Berupa kelas malam yang berlangsung hingga 21.30 WIB. Setelahnya diistirahatkan ke kamar barak masing-masing dan menjalani latihan di esok harinya.

“Latihan sejak 31 Juli dan karantina berakhir 20 Agustus. Itu full, dikarantina tidak boleh pulang dari 31 Juli sampai 20 Agustus. Ini tujuannya agar siswa jadi disiplin fokus dan serempak saat bertugas sebagai Petugas Paskibraka di Istana Kepresidenan (DIY) pada 17 Agustus besok,” katanya.

Kusumo menuturkan Paskibraka DIY terdiri dari 18 siswa dan 18 siswi. Sementara untuk pasukan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Polri masing-masing berjumlah 11 orang. Seluruhnya akan bergabung dalam pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45.

Kusumo memastikan tak ada siswa titipan dalam proses seleksi. Ini karena berlangsung secara ketat dan objektif. Untuk Paskibraka tahun ini melibatkan Siswa Kelas X SMA atau sederajat. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan batas usia.

“Kami juga mengirim satu pasang, satu putra dan putri dikirim ke Paskibraka Pusat. Mewakili dari Provinsi melalui seleksi panjang dan berlangsung 4 hari. Ini dijadikan tolak ukur diterima Paskibraka melalui seleksi ketat dan itu dinilai dari pusat,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Mengintip Ketatnya Latihan Paskibraka DIY, Karantina 21 Hari-Ada Kelas Malam” https://www.detik.com/jogja/berita/d-7483562/mengintip-ketatnya-latihan-paskibraka-diy-karantina-21-hari-ada-kelas-malam

389970cookie-checkMengintip Ketatnya Latihan Paskibraka DIY, Karantina 21 Hari-Ada Kelas Malam

Tentang penulis