KUNJUNGAN MAHASISWA STIKES PANTI RAPIH YOGYAKARTA KE BALAI REHABILITASI SOSIAL BINA KARYA DAN LARAS UNIT BINA LARAS
Sleman – Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Unit Bina Laras menerima kunjungan mahasiswa dari STIKes Panti Rapih Yogyakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka field study pada mata kuliah Keperawatan Komunitas yang diikuti oleh mahasiswa semester 6 kelas A dan B program studi S1 Keperawatan. Kegiatan ini diikuti oleh 73 mahasiswa dan mahasiswi yang dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilakukan pada hari Selasa, 21 Juni 2022 dan sesi kedua dilakukan pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 yang didampingi oleh Ibu Emmelia Ratnawati, M.Kep., Ns.Sp.KepKom dan Ibu Cecilia Indri Kurniasari Ns.Kep.Kom. Serta diterima dari pihak Balai Bina Laras oleh Suryatmiati, S.H selaku Kepala Seksi PRS Bina Laras, Drs Sutoyo dan Setyo Hari Purnomo, S.Sos selaku Pekerja Sosial serta pihak perawat dan pramu sosial Bina Laras.
Dalam sambutannya, Ibu Suryatmiyati menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa STIKes Panti Rapih serta memberikan gambaran umum kondisi balai serta Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Bina Laras. Ibu Ratna memberikan tanggapan sambutan dengan menjelaskan apa itu matakuliah Keperawatan Komunitas yang sedang diambil oleh mahasiswa serta tujuan field study ke Balai Bina Laras. Ibu Ratna juga berharap agar kunjungan ini bisa terus berlanjut hingga kedepannya.
Penyampaian profil Balai Bina Laras dipaparkan oleh Bapak Sutoyo dan Bapak Hari. Bapak Sutoyo menyampaikan sejarah, tupoksi, kegiatan serta program-program yang ada di balai. Bapak Hari menambahkan penjelasan mengenai program yang dilakukan di balai untuk PPKS seperti therapeutic community serta aktivitas keseharian PPKS. Hal ini disambut antusias oleh mahasiswa dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri.
Setelah pemaparan profil balai, mahasiswa diajak berkeliling ke lingkungan Balai Bina Laras yang didampingi oleh pihak perawat dan pramu sosial. Mereka menjelaskan secara langsung aktivitas yang dilakukan serta bagian-bagian bangunan yang ada di balai. Mahasiswa juga diajak berinteraksi secara langsung dengan PPKS beserta mengamati kegiatan keterampilan yang sedang dilakukan.
Dalam kegiatan field study ini diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta lebih mengetahui kondisi Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) dalam lingkup komunitas. (Senda Firanda)
Tentang penulis
