SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PISAH SAMBUT KEPALA BALAI PSTW

(Last Updated On: 20 January 2019)

“Ojo nganti nglarani wong tuwa. Jangan sampai kita menyakiti orangtua. Pernyataan ini tegas saya sampaikan khususnya bagi karyawan-karyawati yang bekerja di Balai PSTW ini, agar melayani lanjut usia di sini dengan penuh kesabaran.”

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial DIY, Drs Untung Sukaryadi, MM, dalam sambutannya di acara Pisah Sambut atau Serah Terima Jabatan Kepala Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha DIY yang bertempat di Aula Sapta Harga, Balai PSTW DIY unit Abiyoso, Jl Kaliurang km 17,5 pada hari Sabtu, 19 Januari 2019 lalu.  

Dalam Acara Serah Terima Jabatan Kepala Balai PSTW ini, dilakukan penandatangan berita acara serah terima jabatan dari Kepala Balai PSTW yang lama, Drs Fatchan, M.Si kepada Gatot Yulianto, SH selaku Kepala Balai PSTW yang baru.

“Mereka itu ketika masuk ke sini sudah dalam kondisi bermasalah. Masa lalu mereka bermasalah. Jangan sampai setelah mereka menjadi tanggung jawab kita, justru menambah beban hidup di sisa umur mereka.”

Pernyataan tersebut diberikan bukan dalam rangka mengkritik kinerja dari Balai PSTW, melainkan justru mendukung atas pencapaian Balai PSTW yang pada tahun sebelumnya mencatat banyak prestasi di tingkat daerah sampai dengan tingkat nasional. Balai PSTW bahkan kerap dijadikan sebagai rujukan bagi provinsi lain di Indonesia untuk belajar tentang pengelolaan lanjut usianya.

Drs Untung Sukaryadi, MM membeberkan pengalamannya sendiri ketika hidup bersama lanjut usia, yaitu ibundanya sendiri, serta kakak kandungnya. Berdasarkan pengalamannya, kesabaran dan keikhlasan dalam melayani dan merawat lansia mutlak diperlukan. Apapun keadaanya dan apapun kondisinya, dalan mengasuh lansia jangan sampai nglarani. Dalam bahasa Jawa, nglarani ini bermakna kekerasan yang lebih dari sekedar kekerasan fisik. Jika kekerasan fisik, sakitnya akan hilang seiring dengan waktu. Tetapi jika yang sakit adalah batin atau psikologisnya, akan berdampak pada kesejahteraan dan kehidupan lanjut usia secara umum. Ketika batin sudah tersiksa, lansia akan sangar rentan sehingga penyakit apapun akan mudah menjangkitinya. Untuk itulah dalam mengasuh lansia, memang dibutuhkan ekstra kesabaran agar si lansia tidak menjadi tersakiti.  Inilah yang penting untuk menjadi komitmen Balai PSTW.

“Apa yang sudah dilakukan oleh Balai PSTW semasa dipimpin oleh Drs Fatchan, M.Si patut diapresiasi.  Kinerjanya dan juga harapan-harapannya, semua sangat positif untuk peningkatan pelayanan publik kita. Seyogyanya hal-hal positif tersebut dapat diteruskan oleh Gatot Yulianto, SH,” kata Drs Untung Sukaryadi, MM.”

Dalam kesempatan yang sama, Drs Fatchan, M. Si selaku Kepala Balai PSTW yang lama, mengutarakan perubahan-perubahan yang sudah dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh klien dan kualitas pelayanan publik di Balai PSTW diantaranya adalah: peningkatan kebersihan lingkungan Balai, penataan administrasi dan status kependudukan klien, peningkatan kerjasama dengan LKS, akademisi dan stakeholder terkait, perintisan pembentukan gugus kendali mutu, penegasan fungsi Balai PSTW dalam menjalankan fungsi rehabilitasi, serta mempromosikan Balai PSTW di tingkat nasional. Prestasi yang ditorehkan oleh Balai PSTW sepanjang kepemimpinan Drs Fatchan, M.Si diantaranya adalah diperolehnya Sertifikat Akreditasi dari Kementerian Sosial RI dengan peringkat A, serta memperoleh peringkat I dalam Kompetisi Kelompok Budaya Pemerintahan Lingkup UPTD Pemda DIY dalam lomba budaya SATRIYA.

Drs Fatchan, M. Si berharap bahwa kerja-kerjanya di Balai PSTW yang belum diselesaikan sepanjang masa kepemimpinannya dapat dilanjutkan oleh Gatot Yulianto, SH. Diantaranya adalah: peningkatan aksesabilitas bagi klien lanjut usia, pengadaan pengeras suara di ruang pelayanan khusus agar klien yang menderita bedridden dapat ikut mendapatkan bimbingan rohani dengan berdzikir meskipun dalam kondisi berbaring, peningkatan pelayanan klien paliative care dengan cara kerjasama dengan dinas terkait lainnya, serta harapan-harapan lainnya.  

(Fer)

49320cookie-checkPISAH SAMBUT KEPALA BALAI PSTW

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 63 − = 60