PKH DIY MASUKI ERA TRANSFORMASI
PKH (Program Keluarga Harapan) adalah program nasional penanggulangan kemiskinan berbasis bantuan dan perlindungan sosial kepada RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin). Anggota keluarga peserta PKH diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
PKH dalam jangka pendek memberikan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin. Diharapkan dalam jangka panjang program ini mampu memutus mata rantai kemiskinan, sehingga generasi berikutnya dapat terlepas dari lingkaran kemiskinan.
PKH mulai dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 2008. Bagaimanapun juga progam nasional ini tidak akan selamanya ada. Tahun ke-5 bagi peserta PKH DIY aktif kohor 2008 sama dengan memasuki era transformasi.
Transformasi PKH merupakan penentuan status bagi peserta. Penentuan ini dilaksanakan melalui kegiatan resertifikasi. Tujuannya adalah : 1) Menilai status sosial ekonomi (kesejahteraan) peserta PKH, 2) Memeriksa syarat kepesertaan PKH, 3) Mengetahui kepesertaan PKH dalam program bantuan sosial dan penanggulangan kemiskinan lainnya, 4) Mengetahui karakteristik sosial lainnya dari peserta PKH.
Ada 2 (dua) macam hasil resertifikasi kepesertaan PKH yaitu Graduasi dan Transisi. Graduasi merupakan peserta yang lulus dari PKH. Sedangkan Transisi adalah peserta PKH yang masih berhak mendapatkan bantuan selama 3 (tiga) tahun kedepan.
Kementerian Sosial mempersiapkan resertifikasi kepesertaan PKH di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Pemantapan Training of Fasilitator (TOF) penyampaian hasil dan penanganan pengaduan resertifikasi PKH Kohor 2008. TOF yang dilaksanakan selama 12 hari di Hotel Grand Tjokro ini terbagi 4 angkatan untuk pendamping pada 4 Kabupaten wilayah PKH yaitu Bantul, Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul.
Saat ini kegiatan resertifikasi sudah berlangsung di masing-masing wilayah dampingan. Mobilisasi baik dengan RTSM maupun tokoh lingkungan setempat dalam kegiatan tersebut difasilitasi oleh Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta melalui seksi KTK, PM dan Jamsos dengan kegiatan rapat koordinasi.
Harapannya status graduasi diapresiasi dengan kebijakan serta program yang relevan demi keberlanjutan kesejahteraan sosial ekonomi RTSM peserta PKH di DIY.
Yogyakarta, 26 September 2014
Lista Rantika
Operator PKH Daerah Istimewa Yogyakarta
SUMBER : HARIAN PAGI BERNAS JOGJA, halaman 4 SENIN 30 September 2014
Saya dari Srandakan saya punya balita 3 th dan anak sekolah 1 smp.suami buruh harian saya blm pernah mendapatkan yg namany PKH/BNPT.cuma didata dan didata.klo tanya ke kader pendata jawabany selalu”itu data dari atas e”mohon penjelasany.
Selamat siang saudara Suwarni
Apakah saudara sudah masuk dalam DTKS? silahkan saudara dapat cek disini https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/kemsos/pencarian
Dikarenaka untuk mengakses bantuan yang ada harus berdasarkan DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang dulunya bernama BDT.
Terimakasih
Untuk wilayah ds.timbulharjo kowen 2.
Mohon untuk di cek lg….
Soalnya msih banyak yang blm tepat sasaran.
baik, terimakasih untuk informasinya saudara Febrianto.
akan kami sampaikan ke bidang terkait agar ditindak lanjuti segera.