Penyuluhan di Pedesaan
Kepala Bidang Pengembangan Sosial Dinas Sosial DIY, , Ir. Woro Sulistyaningsih, MSi mengungkapkan, penyuluhan sosial di pedesaan menjadi sebuah kebutuhan karena permasalahan sosial yang ada di masyarakat sangat beragam. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengembangan Sosial ketika memberikan penyuluhan di depan perangkat desa Gadingharjo serta desa Murtigading Kecamatan Sanden Bantul, tanggall 13 Agustus 2014 lalu.
Warga masyarakat mungkin belum tahu permasalahan masyarakat yang masuk kategori PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu seperti apa dan kemudian bagaimana penanganannya. Setelah masyarakat mengetahuinya maka diharapkan masyarakatlah yang menanganinya secara mandiri.
Langkah yang ditempuh masyarakat antara lain dengan melakukan dan mencari solusi , berkonsultasi serta berkoordinasi dengan dinas sosial kabupaten/kota setempat. Di dalam pe-nanganannya, hendaknya masyarakat memanfaatkan PSKS atau Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial yang ada di masyarakat.
Setelah ada penyuluhan diharapkan muncul para relawan ataupun organisasi masyarakat yang secara khusus menangani PMKS yang ada di masing-masing wilayah. Baik itu Orsos maupun potensi sumber yang ada di masyarakat, seperti PSM (penggerak sosial masyarakat) Tagana (taruna siaga bencana) dan TKSK (tenaga ke-sejahteraan sosial kecamatan) yang secara bersama-sama menangani permasalahan di tengah masyarakat.
Kalau ada permasalahan PMKS di masyarakat yang tidak bisa dilakukan secara mandiri, maka bisa dilaporkan secara berjenjang dari tingkat desa sampai ke tingkat dinas sosial kabupaten/kota
Kalau di tingkat kabupaten/kotabelum ada solusinya bisa dilaporkan ke Dinas Sosial DIY bahkan bisa dilaporkan sampai ke tingkat kementrian sosial. Bagi yang hadir dalam forum penyuluhan sosial desa ini
Ir Woro Sulistyaningsih berharap agar bisa menyampaikan kepada masyarakat secara lebih luas di dalam pertemuan rutin di tingkat RT, RW Padukuhan sampai di tingkat desa. (*)
