Pensosmas Dukung Penanganan Permasalahan Sosial
Penyuluh sosial menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Dalam upayanya mendukung penanganan permasalahan sosial, Penyuluh sosial dapat berperan sebagai mediator antara masyarakat dan pemerintah. Hal ini terutama dalam implementasi pelaksanaan program-program prioritas nasional yang ada untuk penanganan permasalahan sosial di tengah masyarakat.
Nur Yuwono selaku Kepala Seksi Penyuluhan Sosial Dinas Sosial Provinsi DIY mengatakan, Penyuluh sosial terdiri atas dua kelompok yakni Penyuluh Sosial Fungsional yang merupakan ASN dan juga penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas). Pensosmas adalah relawan dari masyarakat yang bertugas memberikan penyuluhan di bidang pembangunan kesejahteraan sosial. “Mereka juga dilibatkan dalam bimbingan sosial serta menggerakkan partisipasi sosial masyarakat,” tambahnya dalam program Bincang Special, Rabu (07/10).
Ia juga menuturkan Pensosmas merupakan kepanjangan tangan sekaligus mitra Dinas Sosial DIY yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. Tugas dan tanggungjawab pensosmas jauh lebih besar saat pandemik seperti ini, salah satunya untuk mengawal bantuan sosial dari Pemerintah.” Pensosmas tidak sendiri, ada keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat, seperti Karang Taruna, PSM, Tagana dan lain-lain. Kami harap teman-teman ini bisa jadi mobilisator untuk menggerakkan masyarakat bersinergi dengan elemen lain dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” lanjutnya.
Saat ini di DIY terdapat 70 orang pensosmas yang tersebar di 4 kabupaten yakni Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo dan Sleman. Mereka telah diberikan sejumlah bekal agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat.
(Berita ini telah tayang di:
https://www.starjogja.com/2020/10/08/pensomas-dukung-penanganan-permasalahan-sosial/)
Tentang penulis
Penyuluh itu ujung tombak utk memberi edukasi kpd masyarakat ttg penanganan permasalahan sosial. Jadi perlu belajar terus, kompak, kreatif, terjalin kerjasama dng masyarakat.