Memperingati Hari Anak Nasional 2024 Bersama Forum Anak Daerah DIY dan DP3AP2 DIY
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984, Hari Anak Nasional ditetapkan setiap tanggal 23 Juli. Tanggal tersebut dipilih karena berkaitan dengan tanggal pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli tahun 1979. Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY bersama dengan organisasi Forum Anak Daerah DIY melaksanakan kegiatan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Dinsos DIY pada hari Jumat (12/07/24).
Kegiatan ini dimulai dengan outbond yang dilaksanakan oleh peserta volunteer Forum Anak Daerah DIY bersama dengan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) BPRSR Dinas Sosial DIY yang dipandu oleh pihak DP3AP2 DIY. Kegiatan outbond dilaksanakan dengan harapan dapat memperkuat interaksi antar individu, meningkatkan kerja sama anggota kelompok, dan mengembangkan keterampilan sosial anak. Selain itu, kegiatan outbond juga dapat melatih anak-anak untuk senantiasa berperilaku jujur khususnya ketika berkompetisi. Beberapa kegiatan outbond tersebut, diantaranya yaitu tebak kata, estafet sarung, dan mengumpulkan bola. PPKS BPRSR Dinsos DIY dan peserta volunteer Forum Anak Daerah DIY begitu kompetitif dalam mengikuti outbond tersebut sehingga outbond berjalan dengan meriah.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session antara peserta volunteer Forum Anak Daerah DIY bersama dengan PPKS BPRSR Dinsos DIY. Pada sharing session tersebut, anak-anak diminta untuk menuliskan cita-cita dan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik nanti. Beberapa cita-cita para PPKS, diantaranya ingin bekerja sebagai TNI/Polri, pengusaha, hingga dokter agar dapat membanggakan orang tua. Mereka juga berharap dapat cepat kembali berkumpul bersama keluarga di rumah. Sharing session diakhiri dengan menempelkan tulisan anak-anak pada sebuah pohon harapan. Media pohon harapan ini bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan kesadaran anak-anak bahwa cita-cita dan harapan mereka ibarat pohon yang awalnya hanya sebuah benih kemudian tumbuh menjadi pohon yang kokoh ketika dirawat dengan cara yang benar.
Tentang penulis
