EVALUASI DAN TINDAK LANJUT MASA TRANSFORMASI PKH DIY
Program Keluarga Harapan (PKH) di DIY masuki tahun ke 6. Evaluasi PKH yaitu meningkatnya aksesbilitas Keluarga Sangat Miskin (KSM) terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan, perlu dilakukan. Beberapa capaian dan perkembangan PKH DIY, serta pelaksanaak PKH di DIY yang telah menginjak masa transformasi juga perlu tindak lanjut yang tepat sebagai upaya alternatif.
Dinas Sosial DIY melalui seksi KTK, PM dan Jamsos menggelar Rapat koordinasi PKH tingkat provinsi DIY. Pemangku kebijakan dan pelaksana PKH DIY dipertemukan untuk memperoleh gambaran pelaksanaan PKH meliputi saturasi di 11 Kecamatan di Kab. Bantul dan 5 Kecamatan di Kota Yogyakarta, pemenuhan komitmen kesehatan dan pendidikan RTSM/KSM PKH dilihat dari hasil verifikasi, pendampingan PKH, dukungan pemerintah daerah dan kabupaten, permasalahan pelaksanaan PKH, hasil resertifikasi dan upaya alternatif untuk menindaklanjuti masa transformasi PKH DIY.
Pertemuan dengan target peserta dari beberapa unsur yaitu BAPPEDA DIY, Biro Kesra DIY, Sekretaris Dinas Sosial DIY, Subbag program dan informasi Dinas Sosial DIY, Kasi BSKB Dinas Sosial DIY, PPKOM Prog. Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY, Dinas Sosial 5 Kab./Kota se DIY, Bappeda Kabupaten se DIY, Kantor POS Besar Yogyakarta, Operator PKH DIY, BPKS DIY, Dinas Kelautan & Perikanan DIY, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi DIY, BPPM DIY dan unsur akademisi yaitu fk. Dakwah dan Komunikasi UIN Yogyakarta.
Sebanyak 27 peserta tersebut bertemu pada Selasa, 28 Oktober 2014 di Ruang Bima Hotel Inna Garuda Yogyakarta. 4 narasumber akan memaparkan materi yang relevan terdiri dari Kepala Dinas Sosial DIY, BAPPEDA DIY, Kepala Bidang Banjamsos Dinas Sosial DIY, BBPPKS DIY dan Kementerian Sosial R.I.
Harapannya melalui diskusi antar peserta yang representatif dan narasumber yang kompeten akan melahirkan solusi terbaik bagi permasalahan pelaksanaan PKH DIY serta formula yang tepat demi percepatan penanggulanan kemiskinan di DIY dengan program yang berkesinambungan.
Tentang penulis
