SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

DPRD Provinsi DIY Kunjungi Lokasi Pembangunan Pusat Rehabilitasi Paca Terpadu

(Last Updated On: 9 January 2013)

BANTUL – Untuk melihat dari dekat pelaksanaan pembangunan Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Terpadu serta untuk mengetahui sejauhmana aksesibilitasnya, Rabu (11/01), Komisi D DPRD Provinsi DIY mengadakan kunjungan kerja ke lokasi proyek pembangunan gedung Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat Terpadu di Kecamatan Pundong, Bantul. Rombongan DPRD yang dipimpin oleh Ketua Komisi D, H.Nasrullah Krisnam diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi DIY, dr. Andung Prihadi S, M.Kes di lokasi pembangunan.

Kepala Dinas yang didampingi Kabid. Rehsos, Gunawan Wibisono, SH serta Kasi Rehsos Penyandang Cacat, Ir. Necky Setyarini, MSi menunjukkan satu persatu gedung-gedung maupun ruangan yang sedang dibangun serta berbagai peralatan beserta fungsinya. Menurut Kepala Dinas, bangunan yang menempati tanah seluas ± 4 ha2 tersebut tidak lama lagi akan segera selesai dan sesuai rencana akan diresmikan pada bulan Mei tahun ini. Adapun biaya pembagunannya berasal dari Dana Dekonsentrasi (APBN 2008) melalui Dinas Kimpraswil Provinsi DIY. Sedangkan untuk biaya operasional pemeliharaan serta biaya permakanan bagi para klien yang nanti akan tinggal di sana mulai Maret 2009 juga telah dianggarkan melalui Dana APBD Provinsi DIY tahun 2009.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas bahwa Pusat Rehabilitasi ini memiliki daya tampung sebanyak 135 orang, dengan perincian 15 orang untuk cacat permanen (lanjut usia jompo) yang nantinya akan mendapatkan perawatan/pelayanan sosial sampai meninggal serta 120 orang dari para penyandang cacat tubuh yang masih produktif. Khusus untuk klien penyandang cacat produktif tersebut untuk sementara ini akan diisi dari para paca akibat korban gempa 27 Mei, yang datanya pada saat ini sebanyak 66 orang. Selama berada di Pusat Rehabilitasi ini, selain mendapatkan perawatan dan pelayanan sosial, mereka juga akan diberikan berbagai macam jenis pelatihan ketrampilan. Adapun jumlah kamar (asrama) yang dibangun khusus untuk klien paca produktif sebanyak 60 buah dengan daya tampung tiap kamar 2 orang. Meskipun disediakan asrama, mereka bisa memilih apakah akan tidur disana atau pulang ke rumah masing-masing.
(Sumber : Data-TI)

12910cookie-checkDPRD Provinsi DIY Kunjungi Lokasi Pembangunan Pusat Rehabilitasi Paca Terpadu

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu − 1 = 1