SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

BIMBINGAN MOTIVASI SOSIAL KTK DAN PMB

(Last Updated On: 25 May 2015)

@1

Yogyakarta (22/04/2014). Catur pilar penanganan permasalahan kesejahteraan sosial mememberi inspirasi dalam upaya pemberdayaan Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran bermasalah tahun 2015. Keterlibatan perguruan tinggi, masyarakat dan praktisi dalam memberikan motivasi klien untuk berusaha diusung oleh Seksi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan jaminan Sosial Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Bimbingan Motivasi Sosial berusaha untuk klien Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran tahun 2015 melibatkan perguruan tinggi dan pihak lain. Tahun ini Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menugaskan ahli pembukuan dan akuntansi turut memberikan materi bimbingan. Tentu saja bukan pembukuan dan akuntansi rumit yang dilaksanakan perusahaan atau usaha skala besar tetapi dasar-dasar pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Buku Kas Umum dan Neraca Saldo menjadi materi pokoknya.

Untuk membuka wawasan tentang berusaha, Seksi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran dan Jaminan Sosial juga merangkul Klinik Konsultasi Bisnis Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapan kedepannya semangat kewirausahaan yang mereka tularkan akan terus terbina dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif. Sementara itu untuk memperoleh dukungan dari pemerintah setempat tahun ini juga melibatkan camat lokasi kegiatan serta Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk terlibat sebagai narasumberkegiatan. Sedangkan narasumber dari Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan materi terkait dengan tatakala pertanggungjawaban bantuan, laporan dan hal teknis lainnya.

Kegiatan bimbingan motivasi berusaha klien Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Beermasalah untuk bulan April 2015 dilaksanakan di 4 lokasi. Pelaksanaannya didekatkan dengan tempat tinggal klien dengan tujuan memberikan kemudahan akses mereka menjangkau tempat pelaksanaan.

Kegiatan dengan sumber dana dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2015 dilaksanakan di Rumah Makan Omah Jawa, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul untuk 20 orang Korban Tindak Kekerasan; Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta untuk 20 orang Korban Tindak Kekerasan, Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta untuk 20 orang Korban Tindak Kekerasan dan Di Desa Bumirejo, Kecamatan Lendah Kabupaten Kulonprogo untuk 10 orang Pekerja Migran Bermasalah. Peserta adalah mereka yang telah melalui proses seleksi. Selanjutnya membuat proposal kegiatan untuk mendapatkan bantuan modal Usaha Ekonomi Produktif melalui Pos Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mekanisme hibah dan bantuan sosial. Proposal kegiatan telah dibuat setahun sebelumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

20690cookie-checkBIMBINGAN MOTIVASI SOSIAL KTK DAN PMB

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 2 + 7 =