SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

SOSIALISASI PROGRAM LEWAT PENTAS WAYANG KULIT CUKUP EFEKTIF

(Last Updated On: 9 May 2014)

2132

Sekitar 80 dalang yang tergabung dalam wadah PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Yogyakarta, Rabu 23 April 2014 berkumpul di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta. Acara ini dikemas dengan tajuk:”Workshop Penyuluhan Sosial Melalui Media Seni Budaya”.

Pencetus gagasan berkumpulnya para dalang dan juga pelawak yang sering muncul dalam segmen “Limbukan” itu adalah Kepala Dinas Sosial DIY, Drs Untung Sukaryadi, MM.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Dinsos DIY selalu menekankan bahwa para dalang itu adalah mitra kerja Dianas Sosial. Dan pihaknya memiliki kepentingan untuk selalu menjalin komunikasi dengan para dalang itu.

Sebab, melalui pakeliranlah program-program Dinas Sosial dapat disosialisasikan kepada masyarakat. Dan Dinas Sosial sendiri memiliki bidang yang terkait dengan pedalangan yakni  melakukan sosialisasi program dengan melalui kesenian tradisional.

Drs Untung Sukaryadi menjelaskan, program sosialisasi ini sangat penting bagi Dinsos karena perlu disadari bahwa lembaga yang dipimpinnya menangani berbagai masalah yang langsung dirasakan masyarakat. Yakni kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, kebencanaan, tindak kekerasan, napza dan lain-lain. Salah satu bencana yang sangat rawan adalah kebencanaan sosial. Kebencanaan sosial kalau tidak ditangani akan mengakibatkan disharmonisasi.

Kenapa melalui kesenian tradisional? Karena kesenian radisional patut kita lestarikan. Wayang merupakan kesenian adiluhung yang sekaligus memuat tontonan, tuntunan dan tatanan. Dengan demikian diharapkan apa yang menjadi program Dinas Sosial bisa dimengerti masyarakat. Paling tidak, masyarakat bisa tahu bagaimana cara mengakses ke Dinsos berbagai hal seperti tersebut di atas.

Bila makin banyak SKPD yang menganggarkan untuk penyuluhan melalui pakeliran maka akan bisa didapatkan banyak manfaat. Yakni, seni pedalangan makin berkembang karena pemerintah menyediakan anggaran rutinnya. Selain itu, program setiap SKPD bisa disampaikan melalui pentas wayang kulit ini.

Bahkan, Untung Sukaryadi menambahkan, anak-anak sekolah bisa diarahkan untuk membuat karya tulis dengan menonton wayang bila pentasnya dilakukan di malam hari libur sekolah.

Selain anak tahu akan tokoh-tokoh wayang yang saat ini makin tidak dikenal generasi muda, siswa juga bisa berlatih menulis dengan bimbingan guru-gurunya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

18060cookie-checkSOSIALISASI PROGRAM LEWAT PENTAS WAYANG KULIT CUKUP EFEKTIF

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

1 thought on “SOSIALISASI PROGRAM LEWAT PENTAS WAYANG KULIT CUKUP EFEKTIF

  1. Pingback: films year 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 9 + = 16