SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

Hasil Rapid Test di Balai RSBKL

(Last Updated On: 11 September 2020)

Dalam rangka pencegahan dan deteksi dini penyebaran Virus Corona disese 19 lingkungan dan Wilayah DIY Gubernur DIY mencanangkan Rapid Test di kalangan Pemda hal ini untuk mengantisipasi Klaster Kantor di Lingkungan Pemda DIY , sedangkan Dinas Kesehatan sebagai pelaksanaanya berkoordinasi dengan SKPD masing-masing. Dalam melakukan Rapid Test di lingkungan Dinas Sosial DIY dan seluruh Balai yang ada telah disusun jadwal pada bulan September 2020 ini.

BRSBKL sebagai salah satu UPTD Dinas Sosial oleh Kepala Dinas Sosial DIY di jadwalkan untuk yang pertama melaksanakan Rapid Test ini, yaitu pada hari Sabtu 5 dan Selasa 8 September 2020.

Sebelum melaksanakan Rapid Test para perawat yang berjumlah 5 orang mengikuti pelatihan di Labkes Dinas Kesehatan DIY.
Setelah dilakukan pelatihan sehari sebelum pelaksanaan petugas dari Dinkes DIY memberikan fasilitas APD dan alat Rapid Test.

Pelaksanaan Rapid Test di Balai RSBKL unit Bina Karya tgl 5 September 2020. pukul 8.30 sd 11.30 WIB.
Pelaksanaannya adalah:

  • 5 perawat dari BRSBKL.
    -1 pendamping dari Dinkes DIY.
  • 1 Pedamping dari Puskemas Tegalrejo.

Sedangkan yang di Rapid berjumlah 79 Org terdiri dari:

  • ASN yang bertugas di Unit Bina Karya dan Keluarganya yg menempati di perumahan Dinas.
  • Instruktur di Bina Karya.
  • Satpam ,Cleaning Service, Juru masak Bina Karya
  • Pendamping Sosial /Juru masak Rumah Perlindungan Sosial.
  • Warga Binaan Sosial
    Dari 79 Org yang di Rapid kali ini terdapat 5 orang di nyatakan reaktif dengan rincian :
  1. Org ASN, 1 org Instruktur, dan 3 org pendamping dari Rumah Perlindungan Sosial.

Berdasarkan Protokol yang harus dilakukan maka ke 5 org yang reaktif tersebut langsung melakukan

  1. Swab Test di Labkes Dinas Kesehatan DIY Jl.Ngadinegaran Mantrijeron Yk.
  2. Melakukan Karantina Mandiri di rumah masing masing sambil menunggu hsl Swab.
  3. Balai RSBKL melakukan penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Kantor dan Asrama WBS.

Pelaksana Rapid Test di Unit Bina Laras dilakukan Hari Selasa tgl 8 September 2020.pukul 8. 30 sd 11.00 WIB.

Petugas Rapid adalah:

  • Perawat dari Balai RSBKL berjumlah 5 org.
    _ seorang pendamping dari Dinkes DIY
  • Seorang pendamping dari Puskesmas Kalasan.
    Sedangkan yg mengikuti Rapid berjumlah 315 org terdiri dari.
  • Seluruh ASN yg bertugas di Unit Bina Laras
  • Pendamping Sosial, Cleaning Service, Satpam ( seluruh non PNS)
  • Instruktur yg bertugas di Unit Laras.
  • Seluruh WBS

Dari 315 yang di Test Rapid terdapat 15 org Reaktif dg rincian :
Instruktur 1 org
Clening Service 2 org
Pramu Sosial 2 org
WBS 10 org.
Bagi yang di dinyatakan Reaktif langsung mengikuti Protokol kesehatan seperti yg di lakukan Di Unit Bina Karya yaitu:
Dilakukan Swab Test di Puskemas Kalasan dan melakukan Karantina Mandiri di rumah masing2 sedangkan bagi WBS di lakukan Karantina di Tempat yg telah disiapkan oleh Balai RSBKL.setelah itu di lakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh ruang kantor dan asrama WBS .

Kepala Balai RSBKL berharap kepada yang hasilnya reaktif tetap tenang dalam melakukan Karantina dan Hasil Swab thd 5 ( lima) orang di unit Bina Karya telah keluar pada hari Jumat tgl 11 September 2020 Dengan hasil Negatif. Dengan dinyatakan ke 5 ( lima ) orang tersebut negatif membuat lega bagi yang bersangkutan maupun Keluarga Besar Balai RSBKL.

78920cookie-checkHasil Rapid Test di Balai RSBKL

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu − 2 = 7