SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PENSOSMAS DUKUNG SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA

(Last Updated On: 10 December 2021)

Bantul, Penyuluh Sosial Masyarakat turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gedung Serba Guna Masjid Taqwa Padukuhan Garon pada hari Senin (6/12). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul.

Acara dibuka oleh KH. Subhan Nawawi Anggota DPRD Kabupaten Bantul, dalam sambutannya menyampaikan bahwa masalah penyalahgunaan merupakan masalah bersama. Maka dibutuhkan keterlibatan dari masyarakat baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda

Sri Wahyuningsih, S.Sos Sub Koordinator P2M Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bantul memberikan materi seputar bahaya penyalahgunaan narkoba. Menurutnya saat ini peredaraan narkoba masih marak terjadi, apabila sesorang yang menggunakan narkoba maka dipastikan akan memiliki dampak negatif. Terlebih ketahanan diri dan keluarga merupakan benteng pertahanan bagi seseorang agar dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Orang tua harus memiliki waktu untuk mendengar dan memberi perhatian pada anak, cara ini agar hubungan baik antara anak dan orang tua dapat terjalin dengan baik”, lanjutnya.

Bripka Nur Budi Prasetyo, S.Psi. dari Satresnarkoba Polres Bantul juga menjelaskan tentang bahaya peredaran narkoba, di wilayah hukum Kabupaten Bantul kasus penangkapan peredaran narkoba masih ada. Menurutnya Polres Bantul, selalu bertindak tegas terhadap segala bentuk tindakan kriminal termasuk dalam kasus narkoba.

“Polres Bantul belum lama ini mengungkap kasus kriminal oleh remaja dan terindikasi karena menggunakan narkoba”, jelas Prasetyo.

Lebih lanjut Prasetyo Polres Bantul secara berkala telah melakukan upaya preventif dengan cara melakukan razia di berbagai tempat. Sedangkan program represif dengan melakukan penindakan untuk memutus jaringan peredaran narkoba serta program rehabilitasi yang di jalankan oleh BNN.

Lestari selaku Ketua RT. 02 sekaligus salah satu peserta, menyampaikan apresiasi atas kegiatan dan informasi yang diberikan. Menurutnya infrormasi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai wawasan bagi masyarakat untuk terlibat dalam pencegahan peredaran narkoba di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Rosada Roan Athariq selaku Kepala Dukuh Garon yang memberikan informasi bahwa Kalurahan Panggungharjo telah menjadi Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar). Selain itu disampaikan juga bahwa Padukuhan Garon telah memiliki relawan yang tergabung sebanyak 3 orang di P4GN Adhi Rajasa Panggungharjo.

Sedangkan Kang Jamil, Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) DIY dari kalurahan Panggungharjo yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut, sangat mendukung adanya sosialisasi bahaya narkoba dan berharap adanya peran serta masyarakat yang nyata. Terutama memfungsikan pengawasan wilayah yang dilakukan oleh pengurus RT. “Saya berharap pengurus RT bisa ikut andil melakukan pengawasan sehingga wilayah bersih narkoba bisa di wujudkan secara bersama-sama”, harap Jamil.

(JML)

350460cookie-checkPENSOSMAS DUKUNG SOSIALISASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu 9 + = 11