SEMUA BENTUK PELAYANAN DI DINAS SOSIAL DIY TIDAK DIPUNGUT BIAYA-MEMBANTU MASYARAKAT ADALAH KEPUASAN KAMI

PENSOSMAS DIY PELAJARI JURNALISTIK

(Last Updated On: 21 August 2019)

Yogyakarta (20/08/2019). Menyandang nama sebagai Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) memiliki konsekuensi tersendiri. Mereka harus mampu menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut maka penyuluh sosial masyarakat harus mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas sehingga menguasai ilmu-ilmu baru dan berbagai permasalahan baru yang ada di masyarakat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kapasitas  adalah dengan cara melakukan pembelajaran dan berbagai pendidikan dan pelatihan.  Kemampuan jurnalistik dan berbicara di hadapan orang banyak atau di muka umum juga merupakan satu keterampilan tersendiri yang harus dimiliki oleh para penyuluh termasuk penyuluh sosial masyarakat. Oleh karena itu Seksi Penyuluhan Sosial Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan peningkatan kemampuan para penyuluh sosial masyarakat dengan kegiatan pelatihan jurnalistik satu hari di Hotel Pandanaran Prawirotaman Yogyakarta.  Berikut  tulisan yang pernah dimuat di Harian Jogja pada Hari Jum’at tanggal 26 Juli 2019, dan ditulis kembali oleh Kepala Seksi Penyuluhan Sosial Dinas Sosial DI Yogyakarta untuk website Dinas Daerah Istimewa Yogjakarta.

Kualitas penyuluh sosial dan masyarakat (pensosmas) terus ditingkatkan. Kali ini dengan Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar pembinaan dan koordinasi Pensosmas DIY, di Hotel Pandanaran, Kamis (25/7).

Salah satu materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah terkait dengan digitalisasi input data dan soal jurnalistik.

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos DIY, Agus Setyanto mengatakan acara tersebut diikuti oleh 44 orang yang terdiri dari 4 penyuluh fungsional dan 40 penyuluh masyarakat. “Untuk digitalisasi input data kami menggandeng Telkom, sedangkan untuk pelatihan jurnalistik kami mendatangkan pemateri dari Harian Jogja”, kata dia saat ditemui di sela-sela acara tersebut. Kamis.

Dia menjelaskan materi tersebut diberikan dalam rangka memberi pengetahuan kepada para penyuluh mengenai cara penulisan yang baik sesuai dengan teknik penulisan jurnalistik. “Serta soal penginputan data secara digital dan cara berbicara memublikasikan program dan kegiatan”, katanya.

Sekadar diketahui, Pensosmas merupakan salah satu program dari Kemensos yang melibatkan sejumlah warga untuk menjadi sukarelawan. Pensosmas tersebut di setiap kecamatan di satu kabupaten terpilih dalam setiap provinsi. Meski demikian program ini akan terus dikembangkan hingga ada di setiap Kabupaten.

Kasih Penyuluhan Sosial Dinsos DIY, Budhi Wibowo mengatakan Penjaskes merupakan penghubung antara Kementerian Sosial dengan masyarakat. Tugas mereka adalah mensosialisasikan serta memberikan penyuluhan terkait dengan program Kemensos pada masyarakat di wilayah kerja mereka.

Pensosmas, imbuh Budhi juga terlibat dalam setiap kegiatan Dinsos baik kabupaten maupun provinsi. “Mereka menentukan keberhasilan program karena mereka yang menyampaikan ke masyarakat membuka jalan dan mengkondisikan ujarnya”.

Kabid Pelaksanaan dan Kerja Sama Penyuluhan Sosial pada Puspensos Kemensos, Kanita, mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang berketahanan sosial. “Harapan kami bisa menciptakan Pensosmas lebih banyak di daerah lain,” kata dia.

Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo yang didapuk jadi narasumber materi jurnalistik mengatakan materi jurnalistik diperlukan bagi Pensosmas dalam membuat laporan setiap kegiatan. Dengan begitu kegiatan pensosmas pun bisa terdokumentasikan dengan baik. “Saya berikan materi mengenai ilmu dasar-dasar kepenulisan, menentukan angle menarik sekaligus praktik menulis. Peserta diberi waktu setengah jam untuk menulis tentang kegiatan itu yang kemudian bersama-sama dibedah,” kata dia. (Adv).

60520cookie-checkPENSOSMAS DIY PELAJARI JURNALISTIK

Tentang penulis

Pekerja Sosial di BRSPA DIY merangkap admin website

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jawab dulu + 25 = 27